Begini Kondisi Terkini Jembatan Jembalas di Bandung Barat yang Ambruk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pengguna Jembatan Jembalas di Sungai Citarum yang menghubungkan Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai berkurang.

Berkurangnya pengguna jembatan sepanjang 540 meter dan lebar 2,5 meter tersebut terjadi setelah jembatan tersebut ambruk pada 2 Februari 2022 lalu, sedangkan saat ini sudah kembali dibuka.

Pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta, mengatakan, berkurangnya pengguna jembatan tersebut karena untuk saat ini belum banyak yang tahu bahwa jembatannya sudah kembali dibuka.

"Mungkin ada pengurangan karena baru dibuka lagi kan ya. Tapi tadi pagi sudah mulai ramai lagi yang lewat," ujarnya saat ditemui di Jembatan Jembalas, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Sempat Ambruk, Jembatan Jembalas di Bandung Barat Kembali Dibuka, Ada Perangkat Untuk Keamanan

Meski ada penurunan, kata Cecep, jumlah pengendara motor yang melintas di jembatan tersebut, jumlahnya tak terlalu signifikan.

"Kalau dulu (sebelum ambruk) ada 1000 motor sehari, tapi untuk sekarang, mungkin baru di angka 800 motor," katanya.

Ia mengatakan, pengendara yang kembali memanfaatkan jembatan sebagai rute utama untuk beraktivitas masih didominasi oleh warga sekitar yang memang mengetahui jembatan sudah dibuka lagi. 

"Kebanyakan yang lewat mungkin baru warga sekitar sini. Tapi nanti kalau sudah agak lama, pasti normal lagi," ucap Cecep.

Ia mengatakan, perlu waktu untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah Jembalas tersebut ambruk karena tidak bisa dipungkiri mereka masih merasa khawatir.

Baca juga: Foto Jembatan Jembalas yang Ambruk saat Dilintasi, Dibangun dengan Biaya Rp 1 Miliar

"Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat itu, kita  buktikan bahwa konstruksinya sudah kuat dan sudah mendapat persetujuan dari DPRD KBB untuk dibuka lagi," ujarnya.

Seorang pengendara motor asal Cimahi, Wisnu (30) mengatakan, meski merasa khawatir, tetapi jembatan ini bisa memangkas waktu tempuh, sehingga dia lebih memilih melintas jembatan Jembalas ketimbang jalan utama.

"Khawatir ada karena sempat ambruk kan, tapi kalau lewat sini jadi lebih dekat. Kemarin rame sudah dibuka, makanya saya coba lagi karena ada info konstruksinya lebih kuat dari sebelumnya," ucap Wisnu.