Muhammad Kece Kritis
M Kece Dikabarkan Kritis, Kades Minta Tidak Ada Rekayasa dan Berharap Tak Kembali ke Limus Gede
Muhammad Kosman alias M Kece sedang sakit parah. Namun, Asep Saepudin selaku Kepala Desa Limus Gede, berharap tidak sampai ada rekayasa.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Muhammad Kosman alias Muhammad Kece sedang sakit parah. Namun, Asep Saepudin selaku Kepala Desa Limus Gede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, berharap tidak sampai ada rekayasa.
"Karena, kami sudah capai mengurus soal masalah M Kece. Dulu, kiami dan masyarakat sempat ketakutan dia kembali ke ke sini (Desa Limus Gede)," ujar Asep Saepudin saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Jumat (21/1/2022) siang.
Intinya, kata dia, sosok M Kece sudah sangat jelek di mata umum.
"Jadi, masyarakat takut pada suatu saat dia (M Kece) kembali lagi ke sini dan tentunya pasti ada penolakan lah," katanya.
Kemudian, menanggapi kondisi M Kece saat ini sedang sakit parah, dia berharap hal itu bukan rekayasa.
"Semoga jangan sampai direkayasa dengan segala alasan. Karena, kalau sudah beres persidangan, diharapkan tidak ada benturan lainnya di kalangan masyarakat dan keluarganya," ucap Asep.
Meskipun di wilayahnya masih ada keluarganya, dia berharap M kece tidak pulang ke wilayahnya.

"Mudah-mudahan, jangan sampai pulang ke sini. Karena, selain membuat saya ribet atau pusing, itu juga untuk kebaikan dia juga," ujarnya.
Sebelumnya, Muhammad Kece alias M Kace alias MKC alias Kosman Bin Suned alias Kosman Kornelius, dikabarkan kritis, Kamis (20/1/2022) sore.
Sebelumnya, Muhammad Kece dirawat di RSUD Ciamis sejak Selasa (18/1/2022).
Dia dilarikan ke rumah sakit seusai menjalani sidang di PN Ciamis secara maraton.
Kuasa Hukum, Muhammad Kece, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan kritisnya kondisi Muhammad Kece kini bergantung dari transfusi darah yang dijalaninya.
"MKC lagi kritis di RSUD Ciamis rekan, karena gula yang sangat tinggi 579 dan trombosit sangat rendah, sebab selama ditahan penyidik siber Polri, tidak pernah dibantarkan berobat," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, Kamis sore.
Menurut Kamaruddin, tangan Muhammad Kece juga bengkak saat ini.
Tangkapan layar akun YouTube Muhammad Kece yang Dikecam MUI akibat menistakan agama islam/YouTube Muhammad Kece (Tribunnews.com/ screenshot)
"Bekas jarum infus di tangan jadi bengkak, karena gula MKC sangat tinggi 579. Saat ini lagi transfusi darah," katanya.
Sebelumnya, sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Muhammad Kece yang digelar maraton di Pengadilan Negeri (PN) Ciamis, ditunda sampai pekan depan.
"Sidang sementara belum hari ini. Ditunda ke minggu depan. MKC masih menjalani transfusi darah sampai saat ini, akibat gula darahnya naik lagi," kata Kamaruddin.
Kata Kamaruddin, Selasa (18/1/2022) malam, seusai sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, Muhammad Kece dilarikan ke RSUD Ciamis.
Menurutnya, kliennya dilarikan ke RSUD Ciamis karena kondisi kesehatannya menurun akibat kelelahan menjalani sidang sejak pagi.
"Gulanya kembali naik, sehingga MKC lemas dan mengeluh sakit. Ia kemudian dilarikan lagi ke RSUD Ciamis," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, Rabu (19/1/2022).
Kamaruddin mengatakan terdakwa kasus penodaan agama Muhammad Kece kembali menjalani sidang lanjutan kasusnya di Pengadilan Negeri (PN) Ciamis, Selasa (18/1/2022).
Sidang digelar dengan agenda pemeriksaan saksi yang diajukan jaksa penuntut umum.
Kamaruddin mengatakan kliennya masih dalam kondisi lemas dan tangannya masih bengkak dalam menjalani sidang Selasa kala itu.
"Hari ini sidang kembali sidang dengan gula dalam darah 292. Jalani sidang tapi tangannya masih bengkak," kata Kamaruddin kepada Wartakotalive.com, Selasa.
Sebelumnya sidang kasus ini juga digelar di PN Ciamis, Senin (17/1/2022).
Namun di tengah sidang pada Senin malam, tiba-tiba Muhammad Kece tampak lemas dan nyaris pingsan.
Akhirnya ia kembali dilarikan ke RSUD Ciamis, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap MKC.
"Hari ini sidang, MKC kembali dilarikan ke RS karena gulanya tinggi sampai 579. Sehingga sidang ditunda sampai besok pagi," kata Kamaruddin, Senin malam.
Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan sidang lanjutan beragenda pemeriksaan saksi yang diajukan jaksa.
"Ada 11 saksi yang diajukan jaksa. Sidang digelar sejak pagi dan MKC hadir," kata Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin baru 6 saksi dari 11 saksi dari JPU yang memberi kesaksian di sidang hingga Senin malam.
Saat itulah kata dia, Muhammad Kece tampak lemas dan nyaris pingsan, di tengah sidang.
"Sehingga MKC dilarikan ke RSUD Ciamis dan sidang ditunda," kata Kamaruddin.
"Dari pemeriksaan, gulanya MKC sampai 579" ujar Kamaruddin.
Sampai Senin malam ini, kata Kamaruddin, MKC masih menjalani perawatan di RSUD Ciamis.
Dilarikannya Muhammad Kece ke rumah sakit di tengah sidang kali ini adalah kali yang kedua. (*)