Reaksi Gubernur Jabar saat Arteria Dahlan Minta Maaf

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersyukur Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan akhirnya minta maaf kemasyarakat Sunda

Tribunnews
Kontroversi Arteria Dahlan dikomentari para artis terkenal di dalam postingan Instagram Ridwan Kamil. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersyukur Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan akhirnya minta maaf kemasyarakat Sunda atas kegaduhan yang dibuatnya.

"Alhamdulillah, beliau siang ini sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Sunda," kata Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya, Kamis (20/1).

Ia pun mengajak masyarakat menghargai perbedaan kan keberagaman di Indonesia dengan saling mengasihi dan menjaga.

"Mari silih asah, asih, asuh, silih wawangi. Hidup damai, penuh dengan rasa toleransi dan saling memahami adalah jati diri kita," katanya.

Baca juga: TERNYATA Ini Maksud Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda, Kakak Jaksa Agung Langsung Pasang Badan

Ia berharap peristiwa ini dapat menjadi hikmah bagi siapapun untuk bisa hidup lebih harmonis dan saling menghargai

"Semoga menjadi hikmah kepada kita semua yang hidup dalam negeri indah Bhineka Tunggal Ika ini," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil mengimbau Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan Kamil di sela kunjungannya di Bali, Selasa (18/1).

Ia mengatakan ada dua jenis masyarakat dalam melihat perbedaan. Pertama ada yang melihat perbedaan itu sebagai kekayaan, sebagai rahmat. Ia berharap mayoritas warga melihat perbedaan dengan cara ini. Kelompok kedua, katanya, ada yang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian dan itu yang harus dilawan.

Baca juga: Arteria Dahlan Kibarkan Bendera Putih dan Minta Maaf, Siap Disanksi PDI Perjuangan

"Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun atau ribuan tahun, menjadi kekayaan Nusantara ini," katanya.

Ridwan Kamil mengatakan jika Arteria tidak nyaman dengan penggunaan Bahasa Sunda, tinggal disampaikan secara sederhana. Tapi kalau bentuknya meminta untuk diberhentikan jabatan, menurutnya terlalu berlebihan. 

"Tidak ada dasar hukum yang jelas dan saya amati ini menyinggung banyak pihak warga Sunda di mana-mana. Saya sudah cek ke mana-mana. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z nya Bahasa Sunda," katanya.

Ia mengatakan biasanya bahasa daerah diucapkan hanya pada momen tertentu seperti ucapan selamat, pembuka pidato atau penutup pidato, atau di tengah-tengah saat ada celetukan.

"Makanya harus ditanya mana buktinya yang membuat tidak nyaman. Bayangan saya kelihatannya tidak seperti yang disampaikan persepsinya seperti itu," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved