Pilpres 2024

Ridwan Kamil Bicara tentang 2024, Jokowi Hanya Senyum, Emil: Saya Enggak Paham, Itu Multitafsir

Selama delapan jam Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Bandung dan Purwakarta, Senin (17/1/2022).

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan terdapat tiga kunci kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan, hal ini sesuai dengan yang dikatakan Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya ke Bandung, Senin (17/1). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selama delapan jam Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Bandung dan Purwakarta, Senin (17/1/2022).

Mereka pun memperbincangkan sejumlah hal, di antaranya mengenai Pilpres 2024.

Ridwan Kamil mengatakan Jokowi hanya bisa tersenyum-senyum saat ia membicarakan Pilpres 2024.

Tidak ada nasihat khusus dari Jokowi kepadanya yang menyatakan akan maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Ini Tiga Rumus Kemajuan Ekonomi Indonesia Menurut Ridwan Kamil, Termasuk Ekonomi Digital

"(Tentang) 2024, enggak ada nasihat, ya. Cuma senyum-senyum saja itu."

"Senyumnya Pak Jokowi saya enggak paham juga. Bisa multitafsir," kata Ridwan Kamil di sela kunjungannya di Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022).

Ia mengatakan hal yang ditangkapnya dari Presiden Jokowi adalah tentang Pancasila dan tiga rumus Indonesia dapat maju di bidang ekonomi.

"Kemarin sama Pak Jokowi ke Jawa Barat, karena pidato tentang Pancasila dan masa depan Indonesia."

"Pesannya, ingat tiga rumusnya dari Pak Jokowi, yaitu hilirisasi industri, fokus ekonomi hijau, dan ekonomi digital," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sabet 4 Penghargaan di Baznas Award 2022, Ini Kategorinya

Mengenai dukungan dan doa dari warga Bali kepada Ridwan Kamil untuk sukses dalam Pilpres 2024, katanya, tidak bisa dihindari.

Pertanyaan dan komentar mengenai 2024 selalu mengelilinginya saat ia melakukan kunjungan ke mana pun.

"Kalau doanya baik, ya, tentu saya aminkan begitu. Itu komen saya."

"Saya enggak pernah cita-cita jadi wali kota atau gubernur, tapi Tuhan belokkan dan takdirkan, ya berusaha menjadi yang terbaik," katanya.

Ia mengatakan, jika ke depannya jalan untuk menjadi calon presiden pada 2024 terbuka lebar, ia akan memulainya dengan basmallah.

"Kalau ada pintunya terbuka oleh takdir, bismillah."

"Kalau enggak ada, enggak ada masalah."

"Karena hidup gitu ya, karena hidup itu kan harus bermanfaat," ujarnya.

Ia mengatakan, jika survei dan elektabilitasnya baik menjelang 2024, ia merasa bersyukur.

"Kalau naik ya, alhamdulillah juga."

"Karena kalau orang itu suka dengan kepemimpinan kita, orang itu ngasih apresiasi, ada dengan doa, ada dengan ke saya ada bikin lagu, beberapa bikin puisi, ngasih lukisan, yang salah satunya mungkin elektoral kan begitu," katanya.

Ia menilai tingkat elektoral ini pun merupakan rasa terima kasih masyarakat atas kinerja baiknya sebagai gubernur selama ini.

"Makanya jadi pemimpin kerja aja yang benar."

"Kalau kerja benar, orang juga melihat, memonitor," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved