AC Milan
Kalah dari Spezia di San Siro, AC Milan Lebih Gemilang di Kandang Lawan daripada di Rumah Sendiri
Takluknya AC Milan dari Spezia dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022 sepertinya membuktikan bahwa San Siro mulai tidak ramah bagi tuan rumah.
TRIBUNJABAR.ID - Takluknya AC Milan dari Spezia dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022 sepertinya membuktikan bahwa San Siro mulai tidak ramah bagi tuan rumah.
AC Milan terpaksa menelan kekalahan pahit saat menjamu Spezia pada giornata ke-22 Liga Italia 2021-2022.
Pada laga yang berlangsung di San Siro, Selasa (18/1/2021) dini hari WIB, AC Milan dipaksa menyerah 1-2 oleh Spezia.
Laga antara AC Milan dan Spezia berjalan ketat dan seimbang hingga mendekati paruh pertama berakhir.
Baca juga: Gol AC Milan Dianulir, Stefano Pioli Marah kepada Wasit: Sangat Memalukan! Ini Hari yang Buruk!
Tuan rumah sempat mendapat peluang emas untuk membuka angka di menit-menit akhir babak pertama.
Akan tetapi, sepakan penalti Theo Hernandez gagal membuahkan gol.
Walau begitu, Milan berhasil membuka keunggulan 1-0 atas Spezia melalui Rafael Leao tepat satu menit pasca-kegagalan penalti Theo Hernandez.
Keunggulan 1-0 atas Spezia berhasil dipertahankan hingga turun minum.
Baca juga: Lakukan Blunder di Laga AC Milan vs Spezia, Wasit Ini Bakal Kena Sanksi, Itu Kesalahan Buruk
Di babak kedua, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-64 melalui Kevin Agudelo.
Memanfaatkan umpan silang Daniele Verde, Kevin Agudelo segera menyambar bola di depan gawang Milan.

Skor imbang tersebut memaksa Stefano Pioli memasukkan sejumlah pemain ofensif untuk meningkatkan intensitas serangan.
Junior Messias, Olivier Giroud, dan Ante Rebic turut dimasukkan oleh Stefano Pioli guna mencari gol tambahan bagi I Rossoneri.
AC Milan sempat mencetak gol pada menit ke-90+3 melalui Junior Messias, tetapi gol tersebut justru dianulir wasit.
Wasit justru meniup peluit menandai pelanggaran terhadap Ante Rebic.
Baca juga: Keok dari Spezia, AC Milan Gagal Geser Inter Milan dan Malah Makin Dipepet Napoli
Keputusan itu membuat sejumlah pemain Milan marah lantaran tidak diberi keuntungan karena gol telah tercipta.