Ajang Vaksinasi Anak Bikin Pengamen Ini Bernasib Mujur, Meski Sering Kepanasan dan Banyak Anak Usil
Nasib baik menghampiri Soleh semenjak vaksinasi anak dibuka dan menjadi lembar baru mencari nafkah baginya seperti vaksinasi anak di Karawang
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Setiap hari aktivitas Soleh (50) keliling dari kampung ke kampung dengan kostum badut.
Bermodalkan flashdisk, speaker aktif dan mike, Soleh mengamen dengan berjalan kaki hingga puluhan kilometer.
Kalau sepi, Soleh mengaku hanya mendapatkan Rp 50 ribu.
Jika ramai, ia bisa mendapatkan Rp 100 ribu per hari. Tapi kebanyakan, hasil ia mengamen jarang menembus angka Rp 100 ribu.
"Belum itu dipotong buat makan dan minum saat mengamen," kata Soleh yang merupakan Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Karawang, Selasa (18/1/2022).
Nasib baik menghampiri Soleh semenjak vaksinasi anak dibuka dan menjadi lembar baru mencari nafkah baginya.
Satgas Penanganan Covid-19 Karawang memulai vaksinasi untuk usia 6-11 tahun pada 3 Januari 2022.
Dari hadiah sepeda, mainan hingga badut ditampilkan untuk mengajak anak-anak ikut divaksin.
Soleh pun mendapatkan tawaran menjadi badut di setiap acara vaksin.
Satu hari menjadi badut ia dibayar Rp 500 ribu.
Pagi di SDN Pinayungan 2, Soleh mengenakan badut polwan.
Ia menghibur anak-anak di sela-sela kunjungan Kapolda Jabar Irjen Suntana meninjau vaksinasi anak.
Hari itu, ia mengajak adiknya Sapta (42) untuk menjadi badut.
Sapta mengenakan kostum Kapten America.