Analisis Persib vs Borneo FC, Dadang Hidayat: Harus Banyak Suplai Bola ke Bruno dan David da Silva

Analisis menjelang laga Persib Bandung vs Borneo

Dadang Hidayat, mantan pemain Persib

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Melawan Borneo FC menjadi pertandingan ke-3 di putaran kedua buat Persib Bandung. Kemarin Persib kalah 0-1 dari tuan rumah Bali United. 

Dikatakan Bali United tuan rumah, meskipun sistem bubble tapi, kan mainnya di Bali. Sekarang Persib Bandung berada di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1, selisih tiga poin dari Arema FC di puncak klasemen. 

Untuk pertandingan besok, Persib Bandung melawan Borneo FC tidak ada jalan lain, harus menang untuk bisa menaikkan moral setelah kemarin kalah.

Efeknya di pertandingan berikutnya punya mental untuk bisa mengejar ketertinggalan untuk ke papan atas lagi.

Saya lihat saat lawan Bali United, lini tengah tanpa Marc Klok, kurang maksimal suplai bola ke lini depan. 

Baca juga: Bek Persib Bandung Victor Igbonefo Tak Tahu Cara Bermain Borneo FC, tapi . . .

Mudah-mudahan dengan kembalinya Marc Klok, besok permainan Persib Bandung bisa nyambung dari belakang, tengah, ke depan. Terutama suplai bola buat pemain baru Bruno Cantanhede dan David da Silva.

Meski belum mencetak gol, David da Silva, kalau saya lihat, determinasinya sebagai pemain depan ada. Saya lihat beberapa tahun ke belakang di Persebaya dia agresif, dia mencetak gol banyak.

Mudah-mudahan, Marc Klok bisa menyuplai bola kepada David da Silva untuk mencetak gol. Yang terpenting bagi striker, kalau suplai bolanya bagus dia bisa berbuat banyak. 

Saya juga tidak tahu kenapa kadang-kadang Bruno Cantanhede bermain melebar atau David da Silva yang terlalu jauh dari kotak penalti. 

Mungkin ada arah-arahan dari pelatih supaya Bruno Cantanhede tidak stuck di depan, dia bisa bantu ke sayap ke belakang. Itu mungkin strategi pelatih. 

Baca juga: Robert Percaya Diri Jelang Laga Persib Lawan Borneo, Tahu Kelemahan Lawan yang Bisa Dimanfaatkan

Menurut saya, dia maksimalkan di depan, memaksimalkan peluang sebanyak mungkin untuk mencetak gol. Itu kan tugas dia. Daripada membantu ke belakang, tapi ke depannya kurang, kan rugi. 

Bruno Cantanhede dan David da Silva lebih banyak di dalam kotak penalti saja karena tiap posisi sekarang sudah lengkap.