NGEYELNYA Indra Mustafa di Balik Kisruh Persib Bandung dan Borneo FC yang Akan Dibawa ke NDRC
Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono menegaskan bahwa Indra Mustafa masih berstatus pemain Persib.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono menegaskan bahwa Indra Mustafa masih berstatus pemain Persib.
Seperti diberitakan sebelumnya, Indra Mustafa tiba-tiba hengkang ke Borneo FC. Borneo FC sempat mengumumkan pemain anyarnya. Namun belakangan, Persib menyebut bawah Indra Mustafa masih berstatus pemain Persib.
Teddy Tjahjono mengatakan bahwa dalam paragraf pertama pernyataan Borneo FC di laman resminya, PSSI belum mengsahkan status Indra di sistem SIAP.
Sehingga sampai saat ini, Indra masih berstatus sebagai pemain Maung Bandung untuk musim 2021/2022.
"Dilihat dari paragraf pertama, artinya tidak disahkan PSSI kan. Artinya pemain itu statusnya masih pemain Persib," ujar Teddy saat dihubungi awak media belum lama ini.
Baca juga: Persib Bandung Siapkan Formasi Baru Saat Hadapi Borneo FC, Robert: Kami Ingin Tampil Beda
Dia pun menjelaskan awal mula hingga akhirnya kepindahan Indra dari Persib ke Borneo berbuntut panjang.
"Jadi gini, kita sudah kasih tau ke Indra Mustafa bahwa dia menjadi bagian dari skuat tim sampai akhir musim. Tapi dia ngotot ingin pindah. Kita sudah menjelaskan dan Yaya (pelatih fisik) juga menjelaskan, tapi di hari keberangkatan (ke Bali) dia gak hadir di bandara, ucapnya.
Pihak Persib, lanjut Teddy Tjahjono, sebetulnya sudah mencoba menghubungi Indra untuk segera bergabung sebelum terbang menuju ke Bali.
Hanya saja, pemain asal Bogor itu tetap teguh terhadap pendiriannya untuk tidak lagi bermain bagi Maung Bandung.
"Saya bilang gak bisa, karena masih ada kontrak," ucapnya.
Hal yang sempat disesalkan Teddy adalah Indra Mustafa tak mau terbuka jika ingin pindah. Jebolan Diklat Persib itu hanya bilang ingin istirahat di rumahnya.
Baca juga: Persib Bandung Dinilai Lakukan Kesalahan Transfer, Tak Seharusnya Wander Luiz Dilepas
"Tiba-tiba besoknya diumumkan (gabung Borneo). Kita sudah jelaskan ke Borneo statusnya seperti apa," katanya.
Pada saat itu, Borneo langsung mendaftarkan Indra sebagai pemain barunya. Namun sampai saat ini, Indra belum bisa diturunkan karena statusnya masih sebagai pemain Persib.
"Buat saya simpel, kalau daftar tidak bisa (didaftarkan) berarti dia masih pemain Persib," ucapnya.
Sampai saat ini, Teddy mengaku belum ada komunikasi dengan Borneo FC terkait kepindahan Indra dari Persib. Dia juga menyebut bakal segera memanggil Indra untuk klarifikasi.
Namun untuk pemberian sanksi kepada Indra, Teddy belum ada rencana. Dia bakal meminta penjelasan terlebih dahulu dari Indra.
"Enggak lah (mengeluarkan surat keberatan untuk Borneo FC). Karena masih terdaftar sebagai pemain kita," ucapnya.
Dia juga tidak bisa menyatakan apakah kasus ini merupakan kesalahan dari Indra atau Borneo FC. Sebab Teddy tidak tahu proses kesepakatan keduanya seperti apa.
"Kita gak mau berpolemik lah, yang penting hitam diatas putihnya aja. Dari paragraf pertama (pernyataan Borneo) bagi saya sudah cukup. Kalau Indra ingin keluar gak bisa, sudah terdaftar di kita. Gak bisa main dimanapun. Putus kontrak Bisa, tapi sayang dia gak bisa main dimanapun," ujarnya.
Dibawa ke NDRC
Borneo FC melalui laman resminya mengeluarkan pernyataan tentang status Indra yang belum disahkan melalui sistem SIAP PSSI sehingga tidak bisa diturunkan dalam pertandingan.
Berikut isi lengkap pernyataan Borneo FC tentang persoalaan Indra Musfata yang dikutip dari laman resminya:
Berkenaan dengan status pemain kami Indra Mustafa yang belum disahkan melalui sistem SIAP PSSI, Borneo FC Samarinda ingin menyampaikan beberapa hal yaitu sebagai berikut:
1. Sebelum melakukan perekrutan pemain, Borneo FC Samarinda lebih dulu menelaah seluruh aspek mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis termasuk kontrak kerja pemain tersebut dengan klub terakhirnya.
2. Bahwa berdasarkan penilaian dari tim legal Borneo FC Samarinda, kontrak kerja pemain dengan klub sebelumnya telah berakhir.
3. Berdasarkan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda manjalin kontrak kerja selama 2 musim dengan pemain yang bersangkutan dengan nomor kontrak 159/PKPM/BORNEO-FC/XII/2021.
Baca juga: Bomber: Strategi Pelatih Persib lawan Bali United Aneh dan Jelek, Febri Hariyadi Bermain Buruk
4. Bahwa Borneo FC Samarinda sudah melakukan proses registrasi pemain dan melengkapi semua dokumen untuk bisa bermain di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Namun sampai saat ini status dari pemain yang bersangkutan belum juga disahkan oleh sistem SIAP.
5. Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
6. Menindaklanjuti dari situasi ini, kami menilai perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komprehensif, karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC Indonesia.
NDRC adalah National Dispute Resolution Chamber, atau badan penyelesaian sengketa nasional. NDRC merupakan tempat pengaduan dan solusi untuk para pemain profesional yang berkarier di Indonesia, terkait masalah kontrak.
Management Borneo FC Samarinda dengan semangat sportifitas sangat menghormati perbedaan opini dalam penilaian terhadap kontrak kerja professional diantara pesepakbola maupun klub-klub lainnya.
Namun Borneo FC Samarinda berharap adanya putusan yang adil dan berkekuatan hukum tetap terhadap persoalan ini, terutama mengingat kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 sudah kembali bergulir.
Sementara itu, di kubu Persib Bandung...
Melalui rilis resmi di laman Persib belum lama ini, Indra Mustafa sampai saat ini masih berstatus sebagai pemain resmi Maung Bandung.
Tidak hanya itu, Indra masih terdaftar di PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pemain Persib.
"Bahwa pemain atas nama Indra Mustafa masih menjadi bagian dari skuad utama Persib dan masih terdaftar untuk mengikuti kompetisi Liga 1 hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2021/2022," tulis Persib dalam rilisnya, Kamis (13/1/2022).
Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa Indra Mustafa tidak hadir saat Persib akan berangkat ke Bali, 1 Januari 2022. Pihak Persib mencoba menghubungi Indra dan ternyata yang bersangkutan masih berada di Bogor.
"Bahwa pada saat hari keberangkatan tim Persib dari Bandung menuju Bali, Sabtu, 1 Januari 2022, sang pemain tidak hadir dan setelah kami coba hubungi, sang pemain masih di berada rumahnya di Bogor, Jawa Barat, dan secara tiba-tiba menginformasikan kepada kami bahwa sang pemain tidak ingin melanjutkan kontraknya bersama Persib di sisa kompetisi Liga 1 2021/2022 ini meskipun kami sudah berkali-kali menjelaskan bahwa sang pemain masih terikat kontrak dengan Persib sampai dengan kompetisi Liga 1 2021/2022 berakhir," katanya.
"Persib sangat menghormati semua pemain secara profesional dan menjunjung tinggi aturan yang ditetapkan operator liga terkait transfer pemain," tambah pernyataan Persib.
"Manajemen Persib akan terus fokus untuk memperkuat skuad utama, mempersiapkan fisik pemain, strategi dan taktik sehingga tim dapat memberikan performa terbaik di lapangan guna meraih hasil yang maksimal pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2021/2022 di Bali," lanjutnya. (*)