NGEYELNYA Indra Mustafa di Balik Kisruh Persib Bandung dan Borneo FC yang Akan Dibawa ke NDRC

Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono menegaskan bahwa Indra Mustafa masih berstatus pemain Persib. 

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung Omid Nazari (kanan) berusaha menghindar dari jegalan Indra Mustafa saat mengikuti gim internal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9). Pelatih Robert Albertd menggelar gim internal akibat batalnya pertandingan lawan Arema FC. 

Sampai saat ini, Teddy mengaku belum ada komunikasi dengan Borneo FC terkait kepindahan Indra dari Persib. Dia juga menyebut bakal segera memanggil Indra untuk klarifikasi.

Namun untuk pemberian sanksi kepada Indra, Teddy belum ada rencana. Dia bakal meminta penjelasan terlebih dahulu dari Indra.

"Enggak lah (mengeluarkan surat keberatan untuk Borneo FC). Karena masih terdaftar sebagai pemain kita," ucapnya.

Dia juga tidak bisa menyatakan apakah kasus ini merupakan kesalahan dari Indra atau Borneo FC. Sebab Teddy tidak tahu proses kesepakatan keduanya seperti apa.

"Kita gak mau berpolemik lah, yang penting hitam diatas putihnya aja. Dari paragraf pertama (pernyataan Borneo) bagi saya sudah cukup. Kalau Indra ingin keluar gak bisa, sudah terdaftar di kita. Gak bisa main dimanapun. Putus kontrak Bisa, tapi sayang dia gak bisa main dimanapun," ujarnya.

Dibawa ke NDRC

Borneo FC melalui laman resminya mengeluarkan pernyataan tentang status Indra yang belum disahkan melalui sistem SIAP PSSI sehingga tidak bisa diturunkan dalam pertandingan.

Berikut isi lengkap pernyataan Borneo FC tentang persoalaan Indra Musfata yang dikutip dari laman resminya:

Berkenaan dengan status pemain kami Indra Mustafa yang belum disahkan melalui sistem SIAP PSSI, Borneo FC Samarinda ingin menyampaikan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan perekrutan pemain, Borneo FC Samarinda lebih dulu menelaah seluruh aspek mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis termasuk kontrak kerja pemain tersebut dengan klub terakhirnya.

2. Bahwa berdasarkan penilaian dari tim legal Borneo FC Samarinda, kontrak kerja pemain dengan klub sebelumnya telah berakhir.

3. Berdasarkan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda manjalin kontrak kerja selama 2 musim dengan pemain yang bersangkutan dengan nomor kontrak 159/PKPM/BORNEO-FC/XII/2021.

Baca juga: Bomber: Strategi Pelatih Persib lawan Bali United Aneh dan Jelek, Febri Hariyadi Bermain Buruk

4. Bahwa Borneo FC Samarinda sudah melakukan proses registrasi pemain dan melengkapi semua dokumen untuk bisa bermain di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Namun sampai saat ini status dari pemain yang bersangkutan belum juga disahkan oleh sistem SIAP.

5. Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved