NGERINYA Tsunami di Tonga, Rumah Bergetar Lalu Air Datang Setelah Letusan Gunung Api di Bawah Laut
Gunung Hunga Tonga Ha'apai, gunung api di bawah laut di Pasifik selatan meletus picu tsunami ke sejumlah negara.
"Anda bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak untuk keselamatan, agar semua orang naik ke tempat yang lebih tinggi," ujar Taufa.
Selain di Tonga, ada juga laporan tentang ledakan yang terdengar di Fiji dan Samoa.
Namun sejauh ini, tak ada peringatan di kedua wilayah itu atau Selandia Baru.
"Ledakan gunung berapi baru saja meletus dan orang-orang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dari kemungkinan gelombang tsunami," tulis warganet lain.
Anthony Browne berada di Fiji saat letusan terjadi di Tongo. Menurutnya ledakan itu masih terdengar dan terasa hingga ke Nadi, Fiji.
"Selama satu jam terakhir ada suara ledakan terus menerus dengan gemuruh terus, jendela berderak dan pintu berderak."
Raja Tonga Dievakuasi
Dilansir dari Tribunnews yang melansir nzherald, gelombang tsunami menyapu rumah, gedung hingga gereja di Tonga.
Letusan gunung api di bawah laut itu sempa memuntahkan abu, uap dan gas hingga ke 17 km ke udara.
"Doakan kami," tulis seorang warga Tonga di media sosial, ketika orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan panik.
Raja Tonga yakni Tupou VI dikabarkan dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku'alofa.
Konvoi polisi dan tentara tampak membawa Raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua di saat penduduk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
Dilansir BBC, di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah. Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.
Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha?apai terdengar hingga Pasifik Selatan, Selandia Baru, dan Australia.
Seorang warga Tonga, Mere Taufa, mengatakan bahwa letusan terjadi saat keluarganya sedang mempersiapkan makan malam. Adiknya mengira ada bom meledak di dekatnya.