Persib Bandung Selalu Kalah di Laga Penting, Mental Pemain yang Buruk atau Strateginya yang Usang?
Mentalitas pemain Persib Bandung dipertanyaan seusai kalah dari Bali United pada Kamis (13/1). Pasalnya, Persib selalu kalah di laga penting.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mentalitas pemain Persib Bandung dipertanyaan seusai kalah dari Bali United pada Kamis (13/1). Pasalnya, Persib selalu kalah di laga penting.
Sebab empat kekalahan Persib musim ini, semuanya berasal dari tim-tim besar yang menjadi rival dan di laga penting. Mulai dari Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya dan yang terakhir Bali United.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengakui bahwa ada yang salah ketika timnya menghadapi tim-tim yang satu level atau saat bermain di pertandingan penting.
"Saya setuju dengan itu. Sebagai tim yang punya inspirasi menjadi juara tentunya harus bisa menang di laga besar pada putaran kedua," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan kontra Bali United.
Baca juga: Bomber: Strategi Pelatih Persib lawan Bali United Aneh dan Jelek, Febri Hariyadi Bermain Buruk
Di putaran kedua ini, Persib akan kembali menghadapi tim-tim yang bisa dikatakan menjadi kandidat juara. Pada kesempatan pertama, Maung Bandung gagal melaluinya dengan baik karena takluk dari Bali United.
"Kami memulai dengan kekalahan dari Bali United meskipun seperti saya katakan tidak layak kalah jika melihat permainan selama 90 menit," katanya.
Robert Alberts mengakui, seluruh elemen yang ada di tim kecewa dengan hasil ini. Sebab Bali United merupakan salah satu kandidat juara musim ini.
"Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan untuk lebih memantapkan langkah menjadi juara. Kami menyulitkan diri sendiri dengan hasil ini karena kehilangan tiga poin," ucapnya.
Strategi Buruk
Kekalahan Persib Bandung dari Bali United FC dengan skor 0-1 menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Bobotoh. Febri Hariyadi juga mainnya buruk.
Baca juga: Kewalahan Digempur Bali United, Persib Bandung Pantas Kalah, David da Silva Belum Sumbang Gol
Bukan hanya soal tergeser dari posisi puncak klasemen oleh Arema FC, namun karena penampilan dan strategi yang diterapkan pelatih dalam pertandingan kemarin malam.
Ketua harian BOMBER, Mediaswara menilai, penampilan dan strategi Persib aneh dan mengecewakan dibandingkan dengan 18 laga lain yang telah dilalui di BRI Liga 1 Tahun 2021/2022.
"Mengenai pertandingan kemarin lawan Bali United FC, jelek lah kang, apalagi di sektor beknya sama di sektor tengah tuh sangat kurang, di bawah peforma biasanya," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (14/1/2022).
Selain itu menurutnya, pada saat babak kedua pertandingan, ia merasa aneh dengan keputusan pelatih yang memainkan empat penyerang secara bersamaan, tanpa adanya gelandang murni yang mampu mengalirkan bola ke lini serang Maung Bandung.