Kewalahan Digempur Bali United, Persib Bandung Pantas Kalah, David da Silva Belum Sumbang Gol

Kekalahan ini membuat Persib harus turun satu peringkat ke posisi kedua dengan 37 poin. Sebab di partai lain, Arema FC mampu mengalahkan PSS Sleman

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribunnews/Muhammad Nursina
Penyerang Bali United, Bruno Cunha Cantanhede berebut bola dengan bek Bali United, Leonard Tupamahu di pekan ke-19 BRI Liga 1 2021, Kamis (13/1/2022) 

Bersyukur

Asisten pelatih Bali United, Yogie Nugraha bersyukur bisa memenangkan pertandingan melawan Persib. Menurut dia, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain.

"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan memberikan rezeki Kemenangan Untuk Bali United .Terus yang kedua saya ucapkan terima kasih kepada pemain saya mereka yang bekerja keras bukan saya yang bekerja keras pemain saya yang bekerja keras mereka menjalankan taktik sesuai apa yang diinginkan," ujar Yogie dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Selain itu, Yogie berterima kasih kepada suporter dan pencinta sepak bola Bali yang sudah memberikan dukungan serta doa. Sebab karena doa dan dukungannya, Bali United bisa memenangkan pertandingan.

Di samping, itu Yogie tak peduli jika timnya dinilai menurun di babak kedua dab hanya bisa menang dengan skor tipis. Bagi dia, kemenangan tetaplah kemenangan mau bagaimana pun skor dan cara bermainnya.

"Permainan apapun kami hanya melihat hasil akhir jadi sepak bola bukan masalah possesion bukan masalah permainan yang hanya dilihat adalah hasil akhir. Main cantik segala macam kalah ya kalah suporter atau semua orang pun akan melihat hasil akhir jadi saya bicara hari ini adalah adalah hasil akhir," ucapnya.

Tempo Cepat

Tempo permainan di awal babak pertama berlangsung dengan cukup cepat. Kedua kesebelasan terlihat berani untuk bermain terbuka dengan pressing-pressing ketat.

Peluang pertama langsung didapatkan Persib pada menit pertama melalui tendangan dari luar kotak penalti Mohammed Rashid. Namun sayang, tembakan pemain asal Palestina itu masih melenceng di sisi kanan gawang Bali United.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak mau kalah dalam menciptakan peluang. Di menit ke-5, Eber Bessa melakukan tembakan di luar kota penalti Persib yang untungnya masih mampu diantisipasi oleh Teja Paku Alam.

Dalam lima menit pertama, Persib lebih banyak menyerang melalui Beckham Putra Nugraha. Sementara Bali United dominan menyerang melalui sisi kiri pertahanan Persib yang dikawal Zalnando.

Memasuki menit ke-10, serangan yang dilakukan oleh Bali United terlihat lebih berbahaya. Kombinasi Eber Bessa dan Privat Mbarga benar-benar membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras mengantisipasi serangan.

Bagi Persib, setelah menggebrak di awal-awal pertandingan, penyerangan yang dilakukan cenderung menurun. Beberapa kali juga terlihat kesalahan umpan yang membuat serangan kembali mentah.

Teja Paku Alam kembali mendapat ujian pada menit ke-13 lewat tendangan keras Stefano Lilipaly. Beruntung tendangannya masih cukup sigap untuk menahan eksekusi pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Persib mendapat peluang emas pertamnya pada menit ke-18 melalui sontekan Beckham Putra Nugraha. Namun upaya pemilik nomor punggung 7 itu masih menemui mistar gawang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved