Persib Bandung
INI 2 Faktor Penyebab Kekalahan Persib Menurut Robert Alberts, Jadi Pelajaran untuk Hadapi Borneo FC
Kekalahan ini membuat Persib tergusur dari puncak klasemen sementara Liga 1. Sebab, Arema FC di pertandingan lain berhasil memetik kemenangan.
Bagi Persib, setelah menggebrak di awal-awal pertandingan, penyerangan yang dilakukan cenderung menurun.
Beberapa kali juga terlihat kesalahan umpan yang membuat serangan kembali mentah.
Teja Paku Alam kembali mendapat ujian pada menit ke-13 lewat tendangan keras Stefano Lilipaly.
Beruntung tendangannya masih cukup sigap untuk menahan eksekusi pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.
Persib mendapat peluang emas pertamnya pada menit ke-18 melalui sontekan Beckham Putra Nugraha. Namun upaya pemilik nomor punggung 7 itu masih menemui mistar gawang.
Sampai menit ke-30, belum ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Bahkan, tempo permainan sedikit menurun sehingga mulai jarang peluang-peluang berbahaya tercipta.
Peluang emas hadir bagi Bali United pada menit ke-34 melalui tendangan keras Eber Bessa di dalam kotak penalti. Lagi-lagi Teja Paku Alam menjadi penyelamat gawang Persib melalui tepisan tangannya sehingga skor masih bertahan 0-0.
Gol pembuka akhirnya lahir untuk Bali United pada menit ke-38 lewat tandukan Stefano Lilipaly. Pemain bernomor punggung 10 itu memanfaatkan umpan silang yang diberikan Ricky Fajrin.
Keunggulan satu gol membuat Bali United mulai bermain dengan nyaman. Persib justru terlihat semakin tertekan dengan gol yang diciptakan oleh Stefano Lilipaly itu.
Banyak umpan-umpan yang dilakukan para pemain Persib sering salah sasaran. Pemain pun terlihat seperti kebingungan ketika bola sudah berada di area pertahanan Bali United.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir, Persib gagal menyamakan skor. Untuk sementara Persib tertinggal 0-1 dari Bali United.
Babak II
Di awal babak kedua, pelatih Persib, Robert Alberts, melakukan perubahan dengan menarik keluar Febri Hariyadi.
Ezra Walian dimasukkan Robert untuk meningkatkan daya gedor.
Dengan masuknya Ezra, Persib bermain dengan tiga striker sekaligus. David da Silva di tempatkan di tengah sementara Bruno Cantanhede dan Ezra Walian lebih banyak beroperasi di sektor sayap.