TEMUAN Fosil Hiu Purba di Majalengka Ungkap Kondisi Desa Nunuk Jutaan Tahun Lalu
Benda diduga fosil hiu Megalodon ditemukan di Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Penemuan itu ungkap masa lalu desa nunuk
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Benda diduga fosil hiu Megalodon ditemukan di Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.
Penemuan itu dianggap aneh lantaran jika dilihat secara geografis, desa tersebut merupakan daerah pegunungan. Tak ayal, banyak yang bertanya-tanya bagaimana kah sejarah Desa Nunuk dimasa lampau.
Pegiat Sejarah Majalengka, Nana Rohmana mengatakan, banyak bukti di mana Desa Nunuk dulunya merupakan daerah lautan.
Pihaknya yang selama ini terus mendalami sejarah seluruh wilayah khususnya Majalengka juga turut menemukan adanya benda-benda bawah laut di Nunuk.
Baca juga: PENAMPAKAN Fosil Hiu Megalodon Berusia Jutaan Tahun, Ditemukan di Sungai Cisuluheun Majalengka

"Buktinya ada batuan batuan karang. Kami juga pernah menemukan batu karang di Nunuk," ujar Naro, sapaan akrabnya kepada Tribun, Kamis (13/1/2022).
Naro menyampaikan, tak hanya wilayah Nunuk dahulunya merupakan lautan.
Baca juga: Geger, Pria di Majalengka Temukan Fosil Gigi saat Susur Sungai, Diduga Gigi Hiu Megalodon
Namun, pihaknya menyebut, keseluruhan wilayah Pulau Jawa sejatinya ditutupi air lautan pada dahulu kala.
"Ya, sebenarnya bukan saja wilayah Nunuk dulu adalah lautan, mungkin pulau jawa keseluruhan dulu ditutupi air lautan. Contohnya di Baribis, Bongas terdapat pabrik pembakaran batu kapur, nah gunung kapur ini adalah hasil dari tumpukan rumah kerang laut," ucapnya.
Terkait penemuan fosil hiu Megalodon, pihaknya meyakini memang benar benda tersebut merupakan gigi hiu Megalodon.
Hal itu setelah pria yang juga Ketua Grup Majalengka Baheula itu mengamati benda tersebut dari warga yang menemukannya di Sungai Cisuluheun.
"Ternyata memang mirip fosil gigi hiu purba atau megalodon. Saya berharap jika penemuan ini mudah-mudahan bisa diteliti kembali oleh para ahli di bidangnya untuk datang meneliti daerah Nunuk Baru tersebut," jelas dia.
Ia memang bukan ahli di bidang arkeologi atau geologi, namun jika dilihat dari bentuk dan ukurannya memang mirip dengan foto-foto Gigi Hiu Purba yang ada di katalog Internet tentang spesies yang sudah punah ini.
"Selain fosil gigi hiu purba, ada lagi bebatuan karang laut seperti jamur yang nempel di kayu. Semuanya sudah menjadi batu," katanya.
Kronologi
Warga Desa Nunuk Baru, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka digegerkan dengan adanya temuan dugaan fosil Hiu Megalodon di Sungai Cisuluheun.
Fosil itu ditemukan seorang warga bernama Yanto belum lama ini. Saat ditemui di Balai Desa Nunuk Baru, Yanto menceritakan hasil temuannya tersebut.
Diceritakan dia, bahwa sekitar dua Minggu lalu, ia sedang menyusuri Sungai Cisuluheun di desanya.
Namun, saat itu, ia melihat ada benda yang menancap di batu berbentuk segitiga warna hitam.
"Saya memang biasa suka main ke hutan atau sungai. Tapi sekitar dua Minggu lalu, justru saya melihat ada benda warna hitam kaya nancap di batu. Saya penasaran," ujar Yanto kepada Tribun, Kamis (13/1/2022).
Saat terus dicongkel, benda tersebut terus kelihatan bentuknya mirip gigi berukuran tak wajar.
Sontak ketika diperhatikan, di bagian sisi-sisi benda tersebut terdapat gerigi seperti sisir.
"Nah saya makin yakin itu menyerupai gigi tapi warna hitam ada semacam geriginya di sisi-sisinya," ucap pria yang menjabat sebagai Kasi Kesejahteraan Desa Nunuk Baru itu.
Ia pun akhirnya melaporkan hasil temuannya itu kepada pegiat sejarah Majalengka.
Usut punya usut, ternyata yang ditemukan tersebut merupakan fosil gigi hiu Megalodon yang sudah berumur jutaan tahun lalu.
"Sampai saat ini saya baru ngobrol dengan Pegiat Sejarah Majalengka saja. Mereka bilang itu memang gigi milik hiu Megalodon. Lalu saya buka-buka di inter juga memang mirip," jelas dia.
Yanto berharap, instansi terkait dapat menindaklanjuti dugaan ditemukannya fosil gigi hiu Megalodon tersebut.
Termasuk melakukan penelitian, sejarah dulu dengan adanya fosil gigi hiu ini.
"Kalau dipanggil oleh kita kan pasti biayanya mahal, makanya saya berharap instansi terkait datang untuk meneliti fosil ini. Apalagi di Desa Nunuk sudah 2 kali terjadi temuan fosil kaya gini," katanya.
Dilihat Tribun, gigi hiu Megalodon ini berukuran panjang 13 sentimeter berwarna hitam.
Sementara, beratnya sekitar 2 ons dengan sisi-sisinya bergerigi seperti sisir.