Penemuan Mayat di Subang
HARI ke-146 Kasus Subang, Saling Tuduh Antar Saksi, Kuasa Hukum Mendadak Sebut Saksi W, Punya Info?
Usai polisi menampilkan sketsa pelaku, kini mencuat ada sosok saksi yang dicurigai pihak Yosef dan Yoris dalam kasus Subang selain Danu.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat memasuki hari ke-146 pada Senin (10/1/2022) ini.
Namun, pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ditetapkan oleh polisi.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana belum lama ini menargetkan kasus Subang ini akan terungkap di awal tahun 2022.
Usai polisi menampilkan sketsa pelaku, kini mencuat ada sosok saksi yang dicurigai pihak Yosef dan Yoris dalam kasus Subang selain Danu.
Baca juga: Kasus Subang Pagi, Kuasa Hukum Sebut Danu Sejak Awal Sudah Diincar Polisi, Siapkan Bantahan
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Danu angkat bicara hingga mendadak menyinggung saksi W.
Muhammad Ramdanu alias Danu (21) belakangan santer menjadi saksi yang dicurigai oleh pihak Yosef dan Yoris terkait kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Kini muncul nama baru yakni Wahyu yang juga dicurigai dan berstatus sebagai Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo menyatakan, saksi yang dicurigai oleh kubu Yosef dapat dipastikan menyimpan informasi penting.
Keterangan ini disampaikan oleh Taufan saat berbincang dengan YouTuber Heri Susanto, Minggu (9/1/2022).
"Ada informasi saksi bernama wahyu kini dicurigai," ujar Taufan.
"Dengan adanya tuduhan-tuduhan yang mengarah ke Danu, dan akhirnya sekarang semua sudah bisa kita counter."
Taufan berharap pihak kepolisian bisa segera mengambil tindakan untuk menjaga saksi bernama Wahyu tersebut.
Baca juga: HARI KE-144 Kasus Subang: Bias dan Sulit Diungkap, Harus Rasional, Semoga Januari Ini Terkuak
"Dan ini sebetulnya pesan juga buat kepolisian, bahwa orang yang bernama Wahyu yang sekarang lagi dicurigai, ini harus bisa dijaga oleh polisi dan diamankan," kata Taufan.
Taufan mewanti-wanti jangan sampai ada pihak-pihak yang mengintervensi.
"Saksi yang dicurigai oleh kubunya Pak Rohman, itu saya pastikan dia punya info kesaksian yang sangat bermanfaat sebagai petunjuk polisi untuk mengungkap kasus," ujar Taufan.