Orangtua Sudah Meninggal, Bocah 10 Tahun Ini Datang Menggunakan Sepeda untuk Divaksin
Berbeda dengan anak-anak yang divaksin dengan ditemani orangtua, Ferdiansyah (10) hanya ditemani teman.
TRIBUNJABAR.ID - Berbeda dengan anak-anak yang divaksin dengan ditemani orangtua, Ferdiansyah (10) hanya ditemani teman.
Rupanya orangtua bocah asal Probolinggo itu telah meninggal dunia.
Meski tanpa orangtua, Ferdiansyah tetap datang ke lokasi vaksinasi anak.
Ferdiansyah mengayuh sepeda menuju halaman Mapolres Probolinggo lokasi vaksinasi.
Perlu 15 menit perjalanan dari rumahnya ke Polres Probolinggo.
Seperti kebanyakan anak lainnya, Ferdi terlihat tak takut ketika disuntik vaksin.
Baca juga: Berapa Harga Vaksin Covid-19 Booster? Menteri Kesehatan Sebut Paling Mahal Tak Lebih dari Harga Ini
Beberapa bulan silam, kedua orangtua bocah tersebut sakit dan meninggal dunia.
"Orangtua saya meninggal dunia. Sehingga saya datang ke kantor polisi untuk vaksin menggunakan sepeda angin bersama seorang teman," ungkapnya seperti dilansir dari Tribun Probolinggo, Jumat (7/1/2022).
Dengan wajah lugu, Ferdi berbincang dengan aparat kepolisian.
Dia mengaku mendapatkan informasi vaksinasi anak dari kakaknya, sehingga dia datang agar mendapatkan suntikan vaksin.
"Saya ingin sehat. Enggak takut divaksin. Naik sepeda ke Polres bersama teman," kata Ferdi.
Baca juga: Murid-murid Ini Disuntik Vaksin Atas Kemauan Sendiri, Supaya Sehat dan Bisa Sekolah Lagi Biar Ramai
Mengikuti prosedur seperti peserta lain, Ferdi tetap tenang selepas lengannya disuntik vaksin.
Kapolres Probolinggo Kota Ajun Komisaris Besar Wadi Sa'bani menyebutkan, kehadiran Ferdi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Wadi pun mengetahui kisah haru Ferdi yang telah ditinggal kedua orangtuanya.
Kapolres mengapresiasi keberanian Ferdi datang tanpa ditemani orangtua.