Arus Lalu Lintas Bandung-Garut Padat Merayap di Cimanggung Sumedang, Ini Rupanya Penyebabnya
Antrean panjang kendaraan mencapai satu kilometer lebih terjadi di jalur Bandung menuju Garut, Minggu (9/1/2022) pagi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Antrean panjang kendaraan mencapai satu kilometer lebih terjadi di jalur Bandung menuju Garut, Minggu (9/1/2022) pagi.
Menurut pantauan TribunJabar.id pukul 08.40 WIB, kondisi itu dipicu oleh kehadiran ratusan pedagang kaki lima di pasar tumpah yang berada di kawasan PT Dwipa Puri Abadi, Cimanggung, Sumedang.
Laju kendaraan dari arah Bandung menuju Garut hanya bisa dipacu dengan kecepatan 5-10 kilometer per jam lantaran dampak adanya penyempitan lajur.
Para pedagang yang menawarkan berbagai kebutuhan seperti pakaian, sepatu, sandal, dan kue melakukan aktivitasnya hingga ke badan jalan.
"Macetnya lumayan, sekitar 1 kilometer lebih lah, " kata Ujang, pengendara angkutan umum jurusan Cileunyi-Cicalengka, kepada TribunJabar.id.
Agus Meilawandi, pengendara mobil asal Nagreg, Kabupaten Bandung, mengatakan, keberadaan pedagang kaki lima di pasar tumpah tersebut dianggapnya sebagai hal yang wajar.
Meski begitu, kata dia, keberadaan pasar tumpah tersebut itu menimbulkan kemacetan arus lintas.
"Wajar, sih, kasihan mereka (pedagang) mencari nafkah untuk keluarganya, tetapi pemerintah harus hadir untuk menertibkannya," ucap Agus.
"Para pedagang harus ditertibkan berjualannya, jualannya di dalam area kawasan industri saja, jangan di bahu jalan, biar tidak macet," kata Agus. (*)