Ribuan Anak Ayam di Kandang Mati, Hangus Terbakar dalam Kebakaran di Ciamis

Kebakaran menghanguskan kandang berisi ribuan anak ayam di Dusun NanggelaDesa Linggapura Kecamatan Kawali Kabupatem Ciamis pada Sabtu (8/1)

Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Andri M Dani
Kandang ayam milik Sandi (60) di Dusun Nanggela Desa Linggapura Kawali Ciamis, ludes terbakar Sabtu (8/1) sekitar pukul 00.30 dinihari. Sekitar 4.000 ekor DOC ayam pejantan terbakar hidup-hidup, gosong jadi abu. Kerugian sekitar Rp 58 juta ()      

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Kebakaran menghanguskan kandang berisi ribuan anak ayam di Dusun NanggelaDesa Linggapura Kecamatan Kawali Kabupatem Ciamis pada Sabtu (8/1) sekitar pukul 00.30 dinihari.

Anak ayam berusia satu hari atau disebut DOC itu mati, hangus terbakar di dalam kandang. Informasi dihimpun, api diduga berasal dari pemanas kandang (semawar) yang merembet ke bagian lantai dan dinding kandang.

“Api diduga berasal dari pemanas kandang,” ujar Kepala UPTD Damkar Satpol PP Ciamis, Wawan kepada Tribun Sabtu (8/1).

Baca juga: KETERLALUAN, Dua Pria ini Hina Ketua MUI Kabupaten Sukabumi yang Sudah Wafat

Kobaran api yang melalap kandang ayam milik Sandi tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintas jalan dekat kandang menyaksikan api sudah berkobar membakar sebagian kandang.

Kemudian warga tersebut memberi tahu pemilik kandang. Anak pemilik kandang lantas minta bantuan pos WMK Damkar Kawali.

Empat orang petugas Damkar yang sedang siaga dan piket di Pos WMK Kawali tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pancar Z 9913 V. Sekitar pukul 01.30 Sabtu (8/1) dinihari tersebut, kobaran api berhasil dipadamkan.

“Kerugian materi mencapai Rp 50 juta lebih. Ada 4.000 ekor anak ayam dalam kandang ikut terbakar. Ribuan ekor anak ayam tersebut baru sehari masuk kandang,” katanya.

Menurut H Komar Hermawan, pemilik Kawali PS (Poultry Shop), kandang ayam yang terbakar di Dusun Nanggela Desa Linggapura Sabtu (8/1) dinihari tersebut merupakan kandang milik mitra Kawali PS.

Baca juga: Yang Lagi Viral di Ciamis, Angkot Sultan Tawarkan Kenyamanan, Lantai Keramik dan Tampilan Jok Mewah

“Memang kandang mitra, DOC-nya baru masuk kemarin. Kandang baru sehari diisi,” ujar H Komar Hermawan kepada Tribun Sabtu (8/1).

Ada sekitar 3.500 anak ayam ras pedaging jenis layer jantan (pejantan) yang ludes terbakar bersama kandang. Di dalam kandang yang terbakar juga terdapat 2 kuintal pakan.

“Harga DOC pejantan saat ini Rp 2.000/ekor, sementara pakan Rp 8.300/kg. Kerugian sapronak (sarana produksi peternakan) mencapai Rp 8 juta. Sedangkan nilai kandang yang terbakar sekitar Rp 50 juta,” katanya.

Asal api diperkirakan dari pemanas kandang (semawar). Untuk mengatur suhu kandang, setiap kandang yang baru diisi DOC (anak ayam umur sehari) biasanya peternak menggunakan pemanas ruangan (semawar) dengan bahan bakar dari gas elpiji (kalau dulu dari minyak tanah).

Diperkirakan api dari semawar tersebut merembet ke lantai dan dinding kandang yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar tersebut, berupa kayu dan bambu (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved