Indonesia Mendengar, Program untuk Maksimalkan Peranan Disabilitas Tunarungu Diluncurkan di Bandung

Tri Rismaharini dan Ace Hasan Syadzily secara resmi meluncurkan program Indonesia Mendengar di GOR Basket di Baleendah, Sabtu (8/1/2022).

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, secara resmi meluncurkan program Indonesia Mendengar di GOR Basket di Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, secara resmi meluncurkan program Indonesia Mendengar di GOR Basket di Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/1/2022).

Indonesia Mendengar merupakan satu program dari Kementerian Sosial RI untuk membantu orang disabilitas khusunya tunarungu.

Risma mengungkapkan, dari Kementerian Sosial mendapat keleluasaan daru Komisi VIII DPRI RI untuk berkreasi.

"Sehingga kami membuat program, bagaimana saudara-saudara kita yang disabilitas itu bisa kita maksimalkan peranannya," ujar Risma setelah launching Indonesia Mendengar.

Risma mengatakan, kemudian pihaknya mengondisikan anggaran untuk digunakan pembuatan alat-alat bantu untuk para disabilitas. 

"Hari ini kita launching Indonesia Mendengar, terutama untuk anak-anak tunarungu, dan ada lansia juga kita bantu dengan alat bantu mendengar," kata Risma.

Selain alat bantu pendengaran, kata Risma, pihaknya juga memberikan handphone yang bisa menerjemahkan suara ke tulisan.

"Sehingga anak-anak bisa membacanya. Namun sebetulnya kita ada program lain, yakni Indonesia Melihat dan Indonesia Melangkah, itu untuk anak-anak tunanetra," tuturnya.

Kini, kata Risma, terdapat alat bantu jumlahnya sekitar 35 ribu.

"Itu yang kami sebar di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan ini kita berharap, saudara-saudara kita yang lain kemudian memohon kepada siapa pun untuk bisa bantu," katanya.

Mungkin, kata Risma, anggaran yang terdapat dari pihaknya terbatas.

"Tapi kami akan coba memenuhinya. Mungkin tidak bisa tahun ini selesai, taroklah tahun depan dan sebagainya," ucapnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved