Warga Kian Ketakutan, Amblesnya Tanah di Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Bikin Rumah Retak-retak
Kondisi rumah-rumah warga di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, semakin mengkhawatirkan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kondisi rumah-rumah warga di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, semakin mengkhawatirkan.
Retakan yang terjadi akibat fenomena amblesnya tanah di lokasi setempat sudah menjalar ke banyak rumah.
Satu di antaranya rumah milik Abdul Mu'in (55).
Retakan tersebut nyaris terdapat di setiap bagian rumah.
"Bukan cuma rumah saya, rumah warga lainnya juga sama," ujar Abdul Mu'in kepada Tribuncirebon.com, Rabu (5/1/2022).
Abdul Mu'in menyampaikan, kondisi tersebut terus menghantui warga setiap hari.
Terlebih sekarang ini masih musim penghujan.
Jika dibiarkan, warga khawatir rumah tinggal mereka tiba-tiba roboh dan mengancam keselamatan.
Dalam hal ini, warga meminta kepastian dari pemerintah soal penanganan amblesnya tanah di tanggul Sungai Cimanuk yang sampai saat ini masih terus terjadi.
"Kami minta kepastian kapan perbaikan tanah ambles diperbaiki," ujar dia.
Baca juga: Dikaitkan dengan Sosok Lydia di Layangan Putus, Begini Klarifikasi Lola Diara, Sebut Tak Ada Zina
Camat Kertasemaya, Ade Sukma Wibowo, mengatakan, pihaknya secepatnya menangani tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung.
Anggaran untuk perbaikan tersebut sudah diajukan dan rencananya akan direalisasi pada tahun 2022.
"Insyaallah tahun ini akan dilakukan perbaikan. Tapi pastinya bulan apa kami belum ada informasi," ujar dia.
Seperti diketahui, fenomena amblesnya tanah tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemaya, ini terus terjadi dan sudah sedalam lebih dari empat meter.
Kondisi tersebut semakin parah mulai Desember 2021. (*)