Sepanjang 2021, SBMI Indramayu Terima Sebanyak 57 Pengaduan TKI, Paling Banyak di Malaysia

Mayoritas permasalahan yang menimpa TKI itu adalah penempatan secara unprosedural atau tindak pidana perdagangan orang

Dok. Keluarga
Casmi (56) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang sudah hilang kontak 12 tahun, berasal dari Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu yang tertahan pulang dari Arab Saudi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu mencatat ada sebanyak 57 kasus pengaduan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI yang diterima sepanjang tahun 2021.

Dari jumlah tersebut, kasus yang menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) menjadi yang paling banyak dengan total 42 kasus, sedangkan TKI laki-laki hanya 15 kasus.

Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih mengatakan, kasus permasalahan yang menimpa para TKI itu paling tinggi terjadi di negara Malaysia sebanyak 14 kasus.

Baca juga: 6 Cerita Pilu TKW Asal Indramayu yang Terungkap Sepanjang 2021

"Disusul Uni Emirat Arab dengan 9 kasus, Taiwan 7 kasus, Jerman 5 kasus, Arab Saudi dan Irak masing-masing 4 kasus, Polandia dan Hong Kong 3 kasus, Turki 2 kasus, serta Qatar, China, dan Slovakia masing-masing 1 kasus," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/1/2022).

Juwarih menyampaikan, mayoritas permasalahan yang menimpa TKI itu adalah penempatan secara unprosedural atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan sebanyak 27 kasus.

Kemudian penipuan sebanyak 15 kasus, tertahan kepulangannya dan penahanan dokumen terkena denda PJTKI/Agency sebanyak 5 kasus.

Meninggal dunia 2 kasus, dipulangkan karena hamil, sakit, dan hilang kontak masing-masing 1 kasus.

"Dari 57 kasus itu, sebanyak 29 kasus masih dalam proses, 25 kasus selesai, dan 3 kasus dicabut," ujar dia.

Baca juga: Ibu-ibu Asal Sukabumi Nyasar ke Bandara Soekarno-Hatta, Ternyata Eks TKW yang Alami Gangguan Jiwa

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved