Korban Tersambar Petir di Sukabumi Masih Lemas, Ngungsi ke Rumah Kerabat karena Masalah Ini
Keluarga Dumyati (55), korban yang tersambar petir di Kampung Kekenceng, Kabupaten Sukabumi, mengungsi ke rumah saudaranya, Jumat (31/12/2021).
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNJAR.ID, SUKABUMI - Keluarga Dumyati (55), korban yang tersambar petir di Kampung Kekenceng, RT 03, RW 02, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, mengungsi ke rumah saudaranya, Jumat (31/12/2021).
Istri korban, Maesyaroh (42), mengatakan, dia sudah dua hari bersama suaminya yang terkena sambaran petir tersebut ngungsi di rumah kerabatnya.
"Kondisi suami saya masih terbaring lemas. Kami kini ngungsi di rumah kerabat yang ada di belakang rumah saya. Sebab di rumah kami tidak ada listriknya," ujar Maesyaroh.
Maesyaroh menyebut, petir yang menyambar rumahnya hingga suaminya tersambar diduga dari antena televisi.
"Kayaknya dari tiang antena lalu merembet ke kabel yang ada di dalam rumah, bahkan tembok juga sampai jebol, padahal kabel antena tersebut sudah lama tidak di pakai. TV saya juga sudah lama rusak," tuturnya.
Keluarga Dumyati pun berharap adanya perhatian dari pemerintah, sehingga rumahnya bisa kembali teraliri saluran listrik.
"Kami berharap ada bantuan untuk memperbaiki instalasi kabel listrik yang ada di rumah saya karena semuanya habis terbakar," ucapnya.
Sebelumnya, korban tersambar petir, Dumyati (55), warga Kampung Kekenceng, RT 03, RW 02, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, masih terbaring lemas, Jumat (31/12/2021).
"Saat ini kondisi suami saya, masih terbaring lemas belum bisa apa-apa," ujarnya istri korban Maesyaroh
Maesyaroh mengungkapkan, suaminya mengalami luka memar di bagian badan hingga kaki akibat tersambar petir.
"Kondisi badan mulai dari pinggang ke kaki sebelah kanan kondisinya memar-memar hitam," ucapnya.
Maesyaroh mengatakan, suaminya sudah mendapat penanganan pihak medis.
"Sudah dicek. Namun belum tahu, mudah-mudahan kondisinya suami saya sehat seperti biasa kembai," ucapnya.
Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota, Kompol Supardi, mengatakan, saat itu korban bersama keluarganya sedang dalam rumah berkumpul dan sedang makan jagung rebus bersama.
"Kemudian tiba-tiba terdengar bunyi keras dan korban merasa ada memukulnya lalu pingsan," ujarnya.
Bukan hanya pingsan, dia juga mengalami luka di sekitar tulang rusuk sebelah kanan.
"Luka di bagian sebelah kanan. Namun keluarganya tidak ada yang terluka," ujarnya. (*)