Penemuan Mayat di Subang

UPDATE Kasus Subang, Kakak Korban Sedih Belum Bisa Laksanakan Permintaan Tuti Suhartini Lewat Mimpi

Tuti Suhartini, korban perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sempat mendatangi kakaknya dalam mimpi.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Lilis Sulastri (56) serta suaminya saat memberikan keterangan kepada wartawan dikediamannya di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (30/12/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tuti Suhartini, korban perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sempat mendatangi kakaknya dalam mimpi meminta untuk menyempurnakan serta membersihkan TKP.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lilis Sulastri (56), kakak Tuti Suhartini (55), salah satu korban perampasan nyawa di Subang.

Menurut Lilis, sang adik mendatangi mimpinya belum lama ini.

"Saya belum lama ini mimpi, kata adik saya, dia minta disempurnakan dan membersihkan rumah yang berantakan," kata Lilis kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Tuti Korban Kasus Subang Pulang Temui Kakak, Singgung Darah, Besoknya Polisi Rilis Sketsa Algojo

Namun, dengan kasus yang belum terungkap serta TKP yang berada di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang itu masih diberi garis polisi, keluarga belum dapat melaksanakan permintaan korban.

"Ya, sekarang masih belum bisa, kan masih ada garis polisi juga, cuman sampai kapan kasian adik saya itu," katanya.

Karena itu, ia selaku wakil keluarga korban berharap agar kasus tersebut cepat terungkap.

Terlebih saat ini sudah adanya progress dari pihak kepolisian yang sudah merilis sketsa wajah dari terduga pelaku.

"Mudah-mudahan dengan adanya sketsa wajah ini, cepat-cepatlah itu, kasian yang meninggal kasian ke almarhumahnya, terus sama keluarga juga yang masih menunggu," ujar Lilis.

Saat ditanya tentang sketsa wajah terduga pelaku, Lilis mengatakan, pihak keluarga tidak mengenali sketsa wajah itu dan tidak ada anggota keluarga besar Tuti Suhartini yang memiliki wajah seperti yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Tampang Pelaku Kasus Subang Sudah Diketahui Polisi, Ini Tanggapan Yosef, Yoris dan Danu

"Waktu saya lihat, tidak, kami tidak kenal itu siapa yang ada di dalam sketsa wajahnya," ucap Lilis saat ditemui TribunJabar.id di kediamannya di Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (30/12/2021).

Namun, biarpun pihak keluarga Tuti tidak mengenal wajah di sketsa yang ditunjukkan pihak kepolisian, keluarga pun sangat menyambut baik progres pihak kepolisian yang selama ini bekerja maksimal demi mengungkap pelaku yang sudah merampas nyawa Tuti dan Amalia Mustika Ratu (23).

 
"Ya, mudah-mudahan dengan sudah adanya sketsa wajah dari terduga pelaku ini akan terungkap dalam waktu dekat secepatnya karena kasihan adik sama keponakan saya kalau masih terus larut," katanya.

Kemarin Ditreskrimum Polda Jabar merilis sketsa wajah yang potensial menjadi pelaku dari kasus yang terjadi di Subang pada 18 Agustus 2021 itu.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan awal tahun 2022 kasus akan segera terungkap.

Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, turut mengomentari sudah adanya sketsa wajah pelaku yang dirilis polisi.

"Tanggapan kami sebagai kuasa hukum Danu ini merupakan kesyukuran dan apresiasi kami kepada kepolisian, artinya progres pengungkapan kasus pembunuhan di Subang sangat baik dan insyaallah dalam waktu dekat sudah bisa diungkapkan siapa pelaku dan motif dari pembunuhan ini," ucap Taufan kepada TribunJabar.id melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Keluarga Yosef Bahagia dengan Rilis Sketsa Pelaku Kasus Subang, Wajah di Gambar Itu Mirip Siapa?

Dengan demikian, menurut Taufan, harapan dari rakyat Indonesia yang mengikuti perkembangan dari kasus kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) ini akan segera terjawab.

"Ini semua merupakan harapan kita semua mengingat saksi-saksi semua sudah diperiksa dalam berita acara pemeriksaan di Polres Subang dan Polda Jabar," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan lain juga, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan kasus akan terungkap pada awal tahun 2022.

10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang

Dalam sketsa wajah pelaku tersebut, identitas terduga pelaku itu diperinci mulai dari bentuk wajah hingga jenis pakaian yang dipakainya. 

Sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri. 

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi menyamping dan membelakangi. Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval. 

Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku

  • Nama: Mr X 
  • Jenis Kelamin: laki-laki 
  • Usia: 30 tahun
  • Bentuk muka: Oval
  • Bentuk dagu: Lancip
  • Warna rambut: hitam
  • Hidung: lurus
  • Bentuk badan: sedang
  • Warna kulit: putih bersih
  • Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Saksi Potensial

Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan hasilnya diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama. Lebih dari 4 bulan kasus geger di Subang ini belum terungkap.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar dia.

Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan. 15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Ini 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang, Pakai Kemeja Kotak-kotak Hitam Garis Putih, Mirip Siapa?

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.

Targetkan Awal 2022 Terungkap

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat. 

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021). 

Sementara untuk kasus Subang, ia menargetkan secepatnya terungkap diawal tahun 2022. 

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved