Penemuan Mayat di Subang
UPDATE Kasus Subang Terkini, Tampang Pelaku Kasus Subang Sudah Diketahui Polisi
Polda Jabar pada hari Rabu kemarin merilis sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Perkembangan dibuat polisi dalam penyelidikan kasus Subang.
Rabu (29/12/2021) kemarin Polda Jabar merilis sketsa wajah terduga pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang terjadi pada bulan Agustus lalu.
Ada ciri-ciri dari terduga pelaku.
Berikut ini tanggapan sejumlah saksi kunci dalam kasus Subang terkait sketsa wajah tersebut.
Kuasa hukum Muhamad Ramdanu alias Danu (21) mengungkapkan kliennya masih belum mengetahui siapa orang di sketsa wajah tersebut.
Menanggapi Danu mengenal sketsa wajah pelaku sendiri, Achmad Taufan belum mendapatkan konfirmasi dari Danu sendiri.
"Soal Danu kenal atau tidak, kami belum konfirmasi karena berita ini baru tayang nanti akan kami kabarkan kalo sudah koordinasi dengan Danu," ucap Achmad Taufan melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Namun, dalam fokus permasalahan pada kasus ini, pihak kuasa hukum Danu akan terus mendukung pihak kepolisian guna cepat mengungkap kasus tersebut.
"Terkait target Kapolda Jabar kami sangat mendukung, lebih cepat lebih baik, mengingat kasus ini sudah menjadi perhatian seluruh masyarakat luas," katanya.
Yoris (34) anak tertua Tuti Suhartini dan kakak Amalia Mustika Ratu, korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang mengomentari sketsa wajah pelaku yang baru saja dirilis Polda Jabar.
Saat ditanya kenal tidak Yoris dengan wajah terduga pelaku dalam sketsa, ia mengatakan tidak mengetahui pasti siapa yang berada di dalam sketsa wajah perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).
"Saya belum tahu pasti itu siapa, tapi alhamdulillah pihak kepolisian sudah merilis sketsa wajah pelaku," ucap Yoris saat mendatangi makam kedua korban di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (29/12/2021).
Kendati tidak mengetahui, Yoris menganggap dalam waktu dekat ini pelaku sebenarnya akan benar-benar dirilis dan diumumkan kepada publik.