Omzet Menggiurkan, Bisnis Jembatan di Sungai Citarum KBB Bermunculan, Kini Ada Jembatan Jembalas
Jika rata-rata ada 1.000 pengendara motor yang melintas di Jembatan Jembalas sehari, Cecep bisa mendapatkan uang Rp 3 juta per hari.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Jika rata-rata ada 1.000 pengendara motor sehari, Cecep bisa mendapatkan uang Rp 3 juta per hari.
"Kalau di jembatan yang lain kan Rp 5 ribu, tapi kalau kita itung-itung sebagian amal. Terus ada Jumat Barokah juga, kita gratiskan selama satu jam, jadi tidak hanya memikirkan ekonomi," ucap Cecep.
Meski memungut biaya, Cecep menjamin jembatan sepanjang 540 meter, lebar 2,5 meter dan ketinggian yang berbeda karena posisinya naik turun itu pasti aman karena perawatannya dilakukan secara berkala.
"Alhamdulillah aman, karena kalau kelihatan sudah ada yang rusak langsung diganti. Jadi kondisinya setiap hari dicek, ada petugas khusus yang mengecek semuanya. Di sini pekerjanya ada 7 orang termasuk petugas karcis," ujarnya.
Baca juga: Solusi Baru Pemulihan Sungai Citarum, Pemprov Jabar Gandeng Universitas di Australia
Selain memudahkan akses jalan bagi warga, konsep jembatan ini juga sedikit dibalut dengan sentuhan wisata, karena para pengendara bisa berswafoto dengan latar belakang aliran Sungai Citarum yang saat ini sudah jernih.
"Makanya jembatan ini ada lengkungan kiri kanannya, dan ada gapura, jadi lengkap. Nanti bakal ada pengembangan untuk restoran kalau ada izin dari PT Indonesia Power karena kita disini numpang dengan sistem kontrak," kata Cecep.
Seorang pengendara motor asal Cimahi, Tresna (38) mengatakan merasa terbantu dengan adanya jembatan tersebut karena untuk menuju Cihampelas bisa sedikit lebih cepat ketimbang melewati jalan raya.
"Saya tahu jembatan ini setelah viral di sosial media, lalu saya coba lewat kesini, ternyata memang lebih cepat sekitar 20-30 menit," katanya.
Atas hal tersebut, dia pun tidak mempermasalahkan soal adanya biaya Rp 3 ribu ketika melewati jembatan tersebut karena dengan bayaran sebesar itu, cukup murah daripada harus menempuh jarak yang jauh.
"Kalau hanya membayar Rp 3 ribu ya murah, yang penting perjalanan saya dari Cimahi menuju Cihampelas bisa lebih cepat," ujar Tresna.