Keluarga Yosef Bahagia dengan Rilis Sketsa Pelaku Kasus Subang, Wajah di Gambar Itu Mirip Siapa?

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Memasuki hari ke-134 kasus Subang, Rabu (29/12/2021), Ditreskrimum Polda Jabar merilis sketsa sosok pelaku.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Tuti dan Amalia terjadi pada 18 Agustus 2021.

Kabar terbaru dari polisi terkait perkembangan penyelidikan kasus itu direspons baik oleh keluarga. 

Indra Zaenal, yang mengaku perwakilan keluarga Yosef, mengatakan, pengumuman sketsa pelaku kasus Subang oleh Polda Jabar jadi kabar menggembirakan.

"Tanggapan dari pihak keluarga terkait dengan sketsa pelaku yang tadi rilis dari Polda Jabar, saya baru tahu dan tentunya kami turut berbahagia," ucap Indra Zaenal saat ditemui TribunJabar.id di Kantor Desa Jalancagak, Rabu (29/12/2021). 

Baca juga: Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang Dari Polisi Uraikan Detail Sosok Pelaku, Mirip Siapa?

Dengan demikian, pihak keluarga menyambut baik atas progres tersebut dan berharap benar-benar dalam waktu dekat sudah bisa menangkap pelaku yang ada di dalam sketsa tersebut. 

"Dan mudah-mudahan kalo sudah ada rilis sketsa wajah pelaku dan tentunya pihak kepolisian sudah tergambarkan pelakunya," katanya. 

Sementara itu, selain merilis sketsa wajah dari pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang menargetkan kasus ini akan terungkap pada awal tahun 2022.

Sketsa wajah pelaku perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang pada 18 Agustus 2021 terungkap.

Polda Jabar merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang. Di sketsa wajah pelaku Kasus Subang yang dirilis polisi, tampak pelaku menyamping ke kanan.

Satu foto sketsa wajah pelaku tampak belakang sehingga wajahnya secara keseluruhan tidak terlihat.

Dari rincian sketsa wajah pelaku kasus Subang, pelaku ini laki-laki mengenakan kemeja kotak-kotak, bentuk muka oval, warna rambut hitam serta bentuk dagu lancip, tinggi badan sedang serta berkulit putih dan hidung lurus.

Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto menerangkan, sketsa pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi.

Baca juga: TANGKAP Semua Pelaku, Kata Kapolrestabes Usai Kunjungi Rumah Gadis Bandung yang Diculik & Dirudapksa

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.

Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.

Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti,

Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan.

15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya. 

10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang

Dalam sketsa wajah pelaku tersebut, identitas terduga pelaku itu diperinci mulai dari bentuk wajah hingga jenis pakaian yang dipakainya. 

Sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri. 

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi menyamping dan membelakangi. Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval. 

Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku : 

• Nama: Mr X 
• Jenis Kelamin: laki-laki 
• Usia: 30 tahun
• Bentuk muka: Oval
• Bentuk dagu: Lancip
• Warna rambut: hitam
• Hidung: lurus
• Bentuk badan: sedang
• Warna kulit: putih bersih
• Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.

Saksi Potensial

Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan hasilnya diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama. Lebih dari 4 bulan kasus geger di Subang ini belum terungkap.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar dia.

Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan. 15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Ini 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang, Pakai Kemeja Kotak-kotak Hitam Garis Putih, Mirip Siapa?

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.

Targetkan Awal 2022 Terungkap

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat. 

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021). 

Sementara untuk kasus Subang, ia menargetkan secepatnya terungkap diawal tahun 2022. 

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya. (*)