Ini 10 Ciri Identik Pelaku Kasus Subang, Pakai Kemeja Kotak-kotak Hitam Garis Putih, Mirip Siapa?
Setelah berbulan-bulan, polisi akhirnya mengungkap sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang terkait perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah berbulan-bulan, polisi akhirnya mengungkap sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang terkait perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti di Subang 18 Agustus 2021.
Dalam sketsa wajah pelaku tersebut, identitas terduga pelaku itu dirincikan mulai dari bentuk wajah hingga jenis pakaian yang dipakainya.
Sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut didapat penyidik Ditreskrimum Polda Jabar dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri.
Baca juga: Dua Alat Bukti Kasus Subang Belum Bisa Dipastikan oleh Polisi, Jadi Kunci Pengungkapan Kasus Tuti
Sketsa tersebut dibuat dalam posisi pertama menyamping dan membelakangi. Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.
Berikut ini rincian identifikasi sketsa wajah pelaku :
Nama : Mr X
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 30 tahun
Bentuk muka : Oval
Bentuk dagu : Lancip
Warna rambut : hitam
Hidung : lurus
Bentuk badan : sedang
Warna kulit : putih bersih
Informasi lain : Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.
Saksi Potensial
Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan hasilnya diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.
Baca juga: Dari Saksi Potensial, Terungkap Ciri-ciri Pelaku Kasus Subang: Kulit Putih, Dagu Lancip, Muka Oval
"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama. Lebih dari 4 bulan kasus geger di Subang ini belum terungkap.
"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar dia.
Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan. 15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.
"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.
Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.
Targetkan Awal 2022 Terungkap
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat.
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Sementara untuk kasus Subang, ia menargetkan secepatnya terungkap diawal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.
Baca juga: Pekerja SPBU Kritik Serikat Pekerja Pertamina: Aneh, Gaji Puluhan Juta Mau Mogok Kerja
Respon Keluarga
Indra Zaenal, mengaku perwakilan keluarga Yosef, mengatakan, pengumuman sketsa pelaku kasus Subang oleh Polda Jabar jadi kabar menggembirakan.
"Tanggapan dari pihak keluarga terkait dengan sketsa pelaku yang tadi rilis dari Polda Jabar, saya baru tahu dan tentunya kami turut berbahagia," ucap Indra Zaenal saat ditemui TribunJabar.id di Kantor Desa Jalancagak, Rabu (29/12/2021).
Dengan demikian, pihak keluarga menyambut baik atas progres tersebut dan berharap benar-benar dalam waktu dekat sudah bisa menangkap pelaku yang ada di dalam sketsa tersebut.
"Dan mudah-mudahan kalo sudah ada rilis sketsa wajah pelaku dan tentunya pihak kepolisian sudah tergambarkan pelakunya," katanya.