Kisah Iwan Fals, Jadi Pengamen di Jalan Dago Bandung, Nyanyi Sampai Lemah Dapat Rp 10 Ribu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Di balik popularitas yang dikenal sebagai musisi legandaris,Iwan Fals ternyata memulai perjalanannya sebagai pengamen.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Iwan Fals saat wawancara virtual pada Senin (27/12/2021).

Iwan Fals mengatakan, sebelum mengamen di Jakarta, ia sudah memulainya di Kota Bandung.

"Saat itu tahun1970-an, saya mulai bernyanyi di seputar Jalan Dago, Kota Bandung. Kalau di Jakarta, saya ngamen di Pasar Kaget, Blok M," ujar Iwan Fals.

Ketika mengamen, pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961, itu seringkali menyanyikan lagu ciptaannya sendiri atau bahkan bebas mengarang lagu.

Baca juga: Kabar Terbaru Legenda Musik Indonesia, Iwan Fals Tak Ragu Kolaborasi dengan Musisi Muda

Sambil mengingat masa-masa tersebut, Iwan Fals mengatakan menyanyikan lagu ciptaan sendiri karena ingin memperkenalkan lagunya.

"Lebih sering nyanyi pakai lagu sendiri kan sekalian mau pamer ke orang. Kalau kehabisan lagu, ya ngarang saja," ucapnya sambil tertawa.

Pengalaman unik yang didapatkan pelantun 22 Januari ini selama mengamen adalah pernah diminta bernyanyi hingga lelah.

Saat itu, kata Iwan, ada sekelompok bapak-bapak yang memintanya terus bernyanyi.

"Saat itu saya mikir ini orang memang suka suara saya atau mau menyiksa. Llumayan lah pada tahun 1970-an itu, saya dikasih Rp 10 ribu," katanya.

Baca juga: Lukisan Abstrak Karya Iwan Fals Laku Rp 500 Juta, Sosok Ini yang Membelinya

Iwan Fals konsisten bernyanyi karena tak sekadar iseng mengamen.

Ia mengakui, rasa cintanya terhadap musik membuatnya tak berhenti untuk menggapai mimpinya.

Bahkan, ia tidak akan menerima uang jika menyanyinya belum selesai.

"Kadang suka ada yang motong kalau saya lagi menyanyi, saya suka nggak terima dulu uangnya. Akan saya terima setelah selesai bernyanyi," ucapnya.

Setelah pindah ke Jakarta, Iwan Fals pun dibantu oleh temannya dengan menawarkan lagu-lagi ciptaannya.

Ia pun mulai menyanyi di festival dan berhenti mengamen setelah anaknya, Cikal, lahir.

Karyanya yang dilahirkan dari hati, membawa Iwan Fals dicintai para penikmat musik mencintainya.