Kabar Seleb
Sunan Kalijaga Bertemu dengan H Faisal, Sikapnya Kini Berbeda, Ungkap Kepentingan Gala: Bukan Hukum
Sebelumnya tampil ke publik bersama Doddy Sudrajat, kini Sunan Kalijaga bertemu dengan H Faisal, kini beda sikap singgung demi kepentingan Gala Sky
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
lihat foto
Sikap Sunan Kalijaga saat itu geram dan menggebu-gebu hendak memperkarakan video dagelan tersebut.
Sunan kala itu sampai berencana bakal melaporkan oknum yang mengolok-oloknya di media sosial.
Sunan pun mengaku ingin mengetahui siapa sosok di balik topeng yang menakut-nakuti Gala itu.
"Saya mau tahu, siapa orangnya yang di balik topeng monster, yang menakut-nakuti si Gala. Saya pengin sekali kenal, dan tahu siapa orangnya, yang menakut-nakuti Gala 'Doddy Doddy awas ada Doddy, awas Dodot', sehingga Gala menangis histeris. Ini Saya minta jadi perhatian KPAI," pungkas Sunan Kalijaga.
Baca juga: Fakta di Balik Video Awas Dodot Bikin Doddy Sudrajat Kesal hingga Sunan Cari Sosok Pria Bertopeng
Pengacara kenamaan itu tak terima jika Gala ditakut-takuti dengan menyebut nama Doddy Sudrajat yang notabene kakeknya.
Karenanya, Sunan Kalijaga dan tim bakal melaporkan oknum tersebut ke polisi.
Namun, beberapa waktu lalu, netizen yang lain pun ramai memberikan komentar soal keaslian video yang dipermasalahkan Doddy Sudrajat.
Diketahui sosok di balik pria bertopeng tersebut tak lain adalah mendiang Bibi Andriansyah, terungkap juga bahwa video tersebut hanya editan.
Setelah perangai Sunan Kalijaga yang membela Doddy Sudrajat terkait memperkarakan video tersebut, banyak netizen yang menyerang akun Sunan Kalijaga.
Namun setelah mengetahui kebenaran video tersbut, Sunan Kaljaga pun mengucapkan permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadi-nya, @sunankalijaga_sh.
Soal video Gala Sky ditakuti pakai topeng monster yang ternyata editan, Sunan Kalijaga meminta maaf.
Dalam unggahannya, Sunan menjelaskan jika netizen sudah terlanjur menjustifikasi Doddy Sudrajat hanya karena viral di media sosial.
Sunan pun meminta maaf jika ada sudut pandang yang berbeda dalam mencari keadilan.
"Saya meminta maaf, bila dalam mencari keadilan, ada sudut pandang yang berbeda. Setiap warga negara mempunyai hak yg sama di mata hukum," tulis Sunan Kalijaga.
"Tidak boleh menjustifikasi seseorang bila belum ada keputusan hukum yang tetap," tambahnya.
