Mesra di Cappadocia, Aurel dan Atta Halilintar Makin Romantis, Bunda dan Pipi Juga Tak Kalah Sweet
Aurel dan Atta Halilintar membagikan potret keromantisan dan kebersamaan ketika berkunjung ke Cappadocia.
TRIBUNJABAR.ID - Destinasi wisata Cappadocia menjadi satu di antara tujuan para artis Indonesia yang berlibur ke Turki.
Sebut saja, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang kini sedang menikmati liburan akhir tahun bersama keluarga besarnya.
Mereka pun membagikan potret keromantisan dan kebersamaan ketika berkunjung ke Cappadocia.
Cappadocia adalah derah kuno yang merupakan destinasi wisata Turki terpopuler bagi wisatawan asing.
Bagi para traveler mancanegara, tempat ini bisa jadi spot utama saat berkunjung ke Turki.
Tempat ini menghadirkan pemandangan menakjubkan yang instagramable.
Pemandangan alam bebatuan dari ketinggian menjadi spot favorit untuk berburu foto.
Tidak hanya itu, wisata balon udara di Cappadocia pun menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Baru-baru ini, tempat wisata di Turki ini juga viral di Indonesia karena web series Layangan Putus.
Series ini dibintangi Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine.
Dalam series ini, tokoh suami yang diperankan Reza mengajak selingkuhannya yang diperankan Anya, menikmati keindahan Cappadocia.
Padahal, tempat wisata tersebut merupakan yang diidam-idamkan sang istri yang diperankan Putri Marino.
Baca juga: Cappadocia Viral Gara-gara Layangan Putus, Ini Sejarah Destinasi Wisata Indah yang Ada di Turki Itu
Akibatnya, banyak penonton yang baper terhadap jalan cerita dari web series ini.
Tidak hanya itu, banyak juga yang penasaran seperti apa keindahan alam destinasi wisata Turki tersebut.
Di saat yang sama, keluarga besar Anang Hermansyah, termasuk Atta Halilintar dan Aurel juga sedang menikmati liburan di Turki.
Keluarga besar ini memang liburan bersama di Turki dengan keluarga Gen Halilintar.
Anang dan Ashanty pun membagikan foto-foto keluarganya saat berkunjung ke Cappadocia.
Ada pula foto pasangan yang kerap dipanggil Pipi dan Bunda oleh anak-anaknya ini sedang berpose mesra dan terlihat romantis juga sweet.
Tidak hanya itu, Aurel pun membagikan potretnya yang berada di destinasi yang sama.
Ia yang sedang hamil tujuh bulan berpose mesra dan romantis dengan Atta Halilintar.
Kini, foto-foto mereka pun menjadi bahan pembicaraan penggemar di media sosial dan banyak diberitakan media massa.
Beberapa bulan lalu, pasangan suami istri Lesti Kejora dan Rizky Billar juga sempat membagikan potret mesranya di Cappadocia.
Kala itu, Lesti dan Rizky Billar merayakan honeymoon sekaligus babymoon di Turki.
Potret romantis Lesti dan Billar pun sempat menjadi perbincangan para penggemar.
Mengenal Lebih Jauh tentang Cappadocia
Sebagai informasi, Cappadocia merupakan daerah kuno yang berada di Anatolia Timur di Turki dan terletak di utara gunung Taurus seperti dikutip dari Britannica.
Pemandangan Cappadocia memiliki bebatuan dari gunung berapi dan terbentuk akibat adanya erosi lalu berubah menjadi seperti menara batu, berbentuk kerucut, lembah, bahkan gua.
Di balik keindahan yang diperlihatkan Cappadocia terdapat sejarah yang menyelimutinya.
Cappadocia menjadi tempat di mana manusia Neolitikum tinggal dengan bukti ditemukan tembikar serta peralatan di sekitarnya.
Kemudian penamaan Cappadocia berawal dari abad ke-6 sebelum masehi ketika kaum bangsawan dikuasai oleh satrapi atau gubernur dari daerah Persia serta menyebarnya tempat beribadah dari kepercayaan Zoroastrian.
Lalu akibat kontur tanah dan tidak rata dan tidak terlalu banyaknya hasil pertanian yang bisa diolah maka area Cappadocia sangat terbelakang pada zaman kuno dengan bukti sedikitnya kota di sekitarnya.
Kemudian sejarah pun berlanjut ketika raja dari kerajaan Makedonia, Alexander Agung menguasai Cappadocia dan mengirim dengan jenderal kepercayaannya, Perdiccas pada tahun 322 sebelum masehi.
Setelah Alexander Agung meninggal, Cappadocia jatuh ke salah satu dinasti yang dikuasai kerajaan Makedonia, Seleusid.
Selanjutnya, Cappadocia dikuasai oleh kerajaan Romawi setelah pasukan Roma mampu menguasai daerah Magnesia pada tahun190 sebelum masehi.
Di bawah kekuasaan Romawi, Cappadocia dipertahankan sebagai ‘negara klien’ ketika Kaisar Tiberius mencaploknya pada tahun 17 sebelum masehi.
Setelah itu Cappadocia mengalami kontak dengan penganut agama Kristiani.
Masih dikutip dari Britannica, pada Alkitab Perjanjian Baru yaitu Kisah Para Rasul dituliskan jika orang Yahudi di Cappadocia berada di Yerusalem selama turunnya Roh Kudus pada Pentakosta .
Lalu pada abad ke 4 masehi terdapat tiga teolog yaitu Basil The Great, Gregory Nyssa, dan Greogry Nazianzus yang memberikan peran penting dalam pemikiran Kristen lewat tulisan yaitu tentang doktrin Trinitas.
Pada abad ke-5, Cappadocia dikuasai oleh Kekaisar Byzantium dan mengalami penyerangan hingga tahun 611.
Ibu kota Cappadocia yaitu Caesarea pun mengalami kerusakan akibat serangan dari pasukan Sasanian.
Negara Arab pun juga tidak luput untuk juga menyerang Cappadocia pada abad ke-7 dan berlanjut hingga abad ke-10.
Selama periode yang penuh ketidakstabilan tersebut, Cappadocia dipenuhi oleh gua serta terowongan yang mungkin dibangun atau diperluas dari bangunan yang sudah ada untuk digunakan sebagai tempat pengungsian.
Sayangnya, kapan persisnya bangunan tersebut dibangun sangat sulit ditentukan.
Hanya saja, Kekaisaran Byzantium harus kehilangan Cappadocia ketika datangnya pasukan dari Turki bernama Seljuq.
Kedatangannya membuat Kekaisaran Byzantium harus kalah pada Perang Manzikert pada tahun 1071.
Untuk saat ini, Cappadocia lebih dimanfaatkan
oleh pemerintah Turki untuk dijadikan destinasi wisata yang mana di dalamnya terdapat kawasan Kayseri di daerah barat hingga Aksaray sepanjang 150 km.
Tempat yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah situs bawah tanah bernama Derinkuyu dan Kaymakli.
Lalu ada juga Taman Nasional Goreme di mana terdapat beberapa gereja batu serta pemukiman kuno.
Bahkan UNESCO menjadikan Taman Nasional Goreme dan situs bebatuan di sekitarnya sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1985.
(Tribunjabar.id dan Tribunnewa.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/atta-dan-aurel-di-cappadocia.jpg)