Warga Purwakarta yang Nikmati Libur Natal di Tempat Wisata Ini Langsung Dihampiri SPG Cantik
SPG cantik dihadirkan pengelola wisata Cikao Park di Purwakarta untuk sosialisasikan protokol kesehatan pada pengunjung di Libur Natal
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - SPG cantik dihadirkan pengelola wisata Cikao Park di Purwakarta untuk sosialisasikan protokol kesehatan pada pengunjung di Libur Natal, Sabtu (25/12/2021).
Pantauan Tribun, mereka memegang papan informasi imbauan protokol kesehatan serta barcode untuk di scan pengunjung sebelum masuk.
Pengelola wisata Cikao Park, Purwakarta, Wijanarko Dwi Putra mengatakan, hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di area wisata pada masa libur Nataru.
Baca juga: Ibunya Asik Main HP, Anaknya Main di Kolam Renang Lalu Mati Tenggelam
"Kami menggunakan jasa SPG untuk menjadi duta, mereka ini nantinya akan melayani para pengunjung untuk melakukan scan barcode Pedulilindungi sebelum pengunjung masuk area wisata," ujar Dwi ketika ditemui di destinasi wisata Cikao Park, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: Libur Natal di Bandung, Warga Berdesakan ke Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika Ramai
Dwi menjelaskan, selain di pintu utama, para SPG yang menjadi duta prokes ditempatkan di sejumlah area lain, seperti area kolam renang, rumah ilusi dan taman satwa.
Para SPG cantik juga bertugas untuk melakukan pengecekan suhu tubuh para pengunjung menggunakan thermogun.
Jika terdapat pengunjung yang terindikasi bersuhu tinggi, maka akan dilakukan isolasi dan pemeriksaan lebih lanjut di ruangan medis yang sudah di sediakan bersama dengan tenaga medisnya.
"Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memperketat pemantauan, ini adalah salah satu upaya kita untuk mencegah penyebaran COVID-19 di area wisata, kami juga melakukan koordinasi intens dengan satgas kabupaten Purwakarta," kata dia.
Diketahui, berdasarkan aturan dan surat edaran dari pemerintah daerah, pengunjung wisata di batasi sebanyak 75 persen dari kapasitas.
Baca juga: Longsor di Jalur Garut-Tasikmalaya Via Cilawu, Roda Empat Tidak Bisa Lewat
"Peralatan dan perlengkapan penerapan protokol kesehatan seperti spanduk imbauan, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di sediakan di sejumlah titik," kata Dwi.
Mengenai perkiraan puncak jumlah kunjungan, Dwi mengungkap, puncak kunjungan akan terjadi hari ini hingga esok hari.
"Sementara ini masih normal, diperkirakan puncak pengunjung akan terjadi hari ini Sabtu dan Minggu besok," ucapnya.