Memahami Arti Coretan dan Gambar Anak
DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar bekerja sama dengan BPSDM Jawa Barat menggelar webinar bertema "Mem
Penulis: agung | Editor: bisnistribunjabar
* DWP BPSDM Jabar Gelar Webinar dalam Rangka Hari Ibu
* Bekerja Sama dengan BPSDM Jawa Barat
TRIBUNJABAR.ID, DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar bekerja sama dengan BPSDM Jawa Barat menggelar webinar bertema "Memahami Arti Coretan dan Gambar Anak", Rabu (22/12/2021).
Webinar seri grafologi yang diunggah di akun YouTube BPSDM Jabar itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu.

Narasumber dalam webinar itu adalah Ketua DWP BPSDM Jabar Windy Wuryaning, Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari, Penasihat DWP Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua DWP Jabar Dwina Roosmini Wangsaatmaja, Psikolog CMHA Syibly Avivy A Mulachela, dan psikolog Sukmayanti Ranadireksa.
Ketua DWP BPSDM Jabar Windy Wuryaning mengatakan webinar ini dilakukan bertujuan untuk mempelajari berbagai makna dari posisi gambar pada kertas.

"Selain itu, juga untuk mengenal perbedaan menulis serta memahami arti coretan dan gambar pada anak-anak," katanya.
Sehingga dapat lebih mengenal dan memahami perkembangan anak-anak.
Ketua DWP Jabar Dwina Roosmini Wangsaatmaja mengapresiasi apa yang dilakukan DWP BPSDM Jabar ini karena sangat bermanfaat.
"Kita jadi memiliki wacana baru untuk ibu-ibu, bahwa tulisan tangan dan gambar anak bisa bermaka sesuatu," ucapnya.

Hal itu bisa membuat komunikasi ibu-ibu dengan anak-anaknya menjadi lebih baik lagi.
"Ini tentunya menjadi topik yang sangat menarik dan pada Hari Ibu, selamat Hari Ibu," katanya.
Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari mengatakan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang.

"Ibu adalah yang mengurusi rumah tangga, sebagai pendidik anak-anaknya," ujar Hery.
Menurut dia, tugas mendidik bukan tanggung jawab ibu saja, tetapi juga ayah.
"Ayah juga dituntut untuk berperan aktif sebagai pendidik bagi anaknya sekaligus sebagai kepala keluarga," katanya.
Anak menjadi tantangan besar ayah dan ibu dalam mendidiknya dan menjadi tugas orang tua sampai akhir hayat.
Ada fade anak kecil belum bisa menulis atau bahkan tidak mau menulis.
Namun, anak juga kadang mengungkapkan perasaan dan emosinya dalam bentuk lain, yaitu melalui media gambar atau coretan-coretan kecilnya.
"Kita akan mempelajari dan membahas mengenai ilmu psikologi parenting pada hari ini. Saya berharap dengan webinar ini, para peserta bisa mendapatkan ilmu baru," katanya.
Dia juga berharap ilmu baru ini memperkaya bekal semua orang tua dalam mendidik calon putra-putri terbaik bangsa.
"BPSDM Jabar memfasilitasi berbagai perkembangan kompetensi, baik melalui webinar atau yang lainnya yang digelar lewat jalur diklat dan nondiklat. Tentu dalam koridor Jabar Corporate University," ujar Hery.
Penasihat DWP Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan coretan mungkin tidak berarti dan tidak bermakna bagi orang dewasa.
"Coretan yang dibuat balita, bisa jadi cuma lingkaran. Tapi, faktanya, setiap coretan memiliki arti penting," ucap Atalia.
Mencoret dan menggambar adalah cara anak-anak menuliskan isi pikirannya sekaligus langkah pertama dalam menggunakan keterampilan yang dibutuhkan nanti untuk menulis.
"Jadi, mempelajari coretan anak bisa menjadi cara yang baik untuk memahami pola pikir. Saya mendukung pelaksanaan webinar DWP BPSDM dalam rangka Hari Ibu ini," katanya.
Psikolog Sukmayanti Ranadireksa mengatakan doodle atau coretan adalah ekspresi dari ketidaksadaran seseorang sehingga menggambarkan keadaan emosi penulis.
"Orang biasanya membuat coretan untuk melegakan atau meringankan ketegangan yang dialami. Misalnya lagi stres, orang suka coret-coret," ujarnya.
Namun, kadang seni yang dihasilkan bisa menjadi spektakuler karena itu ekspresi dari kejujuran.
Menurut dia, dalam penelitian terbaru di bidang neuroscience psikologi dan desain menunjukkan, membuat doodle dapat membantu individu tetap fokus.
"Selain itu, juga memahami konsep baru dan menyimpan informasi yang didapat lebih baik," ucap perempuan yang biasa disapa Anti ini.
Psikolog CMHA Syibly Avivy A Mulachela mengatakan webinar ini untuk mengenali minimal tanda-tanda umum yang bisa menjadi panduan untuk tahu harus ke mana dan apa yang harus dilakukan.
"Meski mudah dipraktikkan, tetap saja cara terbaik untuk mencari tahu arti gambar balita adalah dengan meminta mereka menceritakannya sendiri," katanya.
Menurut dia, doodle merupakan tools pembantu saja.
(Agung tribun Jabar, Hendra Setiawan Humas BPSDM Jabar)