Pria Tua di Tasik Ditemukan Meninggal Tergantung, Beberapa Hari Lalu Sempat Minta Maaf pada Anak
Tubuh korban berinisial Nh (69) tergantung di tali plastik yang diikatkan ke usuk atap dapur. Diduga korban mengakhiri hidup
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang lelaki tua ditemukan meninggal di dapur rumahnya di Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (24/12) petang.
Tubuh korban berinisial Nh (69) tergantung di tali plastik yang diikatkan ke usuk atap dapur. Diduga korban mengakhiri hidup setelah petugas tidak menemukan luka mencurigakan.
Kapolsek Sukaratu, AKP Dian, mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh Is (27), salah seorang anak korban.
Baca juga: Satu Korban Hanyut di Sungai Ciwangun Ditemukan Meninggal Dunia, Sang Anak Masih Hilang
Seusai waktu jumatan, Is berupaya mencari ayahnya yang sejak tadi tak terlihat. Saat hendak masuk rumah ternyata dikunci.
Is kemudian masuk lewat pintu dapur. Namun betapa terkejutnya ia, begitu masuk melihat tubuh sang ayah tergantung.
Is langsung syok. Sambil menjerit-jerit ia berupaya memanggil-manggil ayahnya. Jeritan Is terdengar Asep Suherman, Ketua RT setempat.
Begitu mengetahui apa yang terjadi, Asep berupaya menurunkan korban. Setelah tubuh korban berhasil diturunkan dan dibaringkan, diketahui korban sudah tak bernafas.
"Jasad korban segera kami bawa ke Puskesmas untuk divisum. Hasilnya tak ada luka mencurigakan selain bekas lilitan tambang plastik di leher," kata Dian.
Belum diketahui penyebab korban mengakhiri hidupnya sendiri. Namun beberapa hari sebelumnya, korban meminta maaf kepada dua anaknya karena dikhawatirkan tak bakal bertemu lagi.
"Belum diketahui motif bunih diri ini. Tapi korban sempat meminta maaf kepada dua anaknya karena khawatir tidak akan bertemu lagi," ujar Kapolsek.