Pengurus Partai Ummat Jabar Serentak Mengundurkan Diri, Singgung Beda Visi

Pengurus DPW Partai Ummat Jabar hingga pengurus Partai Ummat Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi Cimahi mengundurkan diri.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Cipta Permana
Wakil Ketua DPW sekaligus tim persiapan pendirian Partai Ummat (TP3U) Jabar, Nanang Juhana (peci hitam) membacakan surat pernyataan pengunduran diri dari keanggotaan Partai Ummat, di Ruang Rapat Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021) / Cipta Permana 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belasan pengurus DPW Partai Ummat Jabar dan pengurus Partai Ummat Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi mengundurkan diri serentak.

Pengunduran diri serentak dari keanggotaan partai bentukan Amien Rais tersebut, tertuang dalam surat pernyataan yang memuat 17 nama pengurus DPW, DPD, dan MPPD Partai Ummat

Surat ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat.

Baca juga: Orangtua Handi Korban Tabrak Lari di Nagreg: Pak Jokowi, Anak Saya Masih Hidup Malah Dibuang

"Assalamu'alaikum wr wb. Disampaikan dengan hormat kepada Bapak Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat, dengan ini kami yang nama-namanya tercantum di bawah ini menyatakan, MENGUNDURKAN DIRI dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Ummat. Demikian kami sampai dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak ada paksaan dari pihak manapun," tulis surat pernyataan yang diterima TribunJabar.id, Jumat (24/12/2021).

Wakil Ketua DPW sekaligus tim persiapan pendirian Partai Ummat Jabar, Nanang Juhana, mengatakan, pengunduran diri serentak hari ini, baru sebagian dari para pengurus lainnya yang juga akan melakukan hal serupa secara bergelombang dalam waktu dekat. 

Baca juga: Kyai Said Aqil Siradj Gagal Jadi Ketua PBNU Lagi, Begini Kata Santrinya di Cirebon

"Yang telah menyatakan pengunduran diri hari ini baru ada dari DPD Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Cimahi, nanti untuk selanjutnya akan diikuti oleh yang lain secara bergelombang pada besok, lusa, dan seterusnya beberapa DPD juga akan ikut," ujarnya saat ditemui di Ruang Rapat Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).

Nanang menegaskan, pengunduran diri para pengurus DPW, DPD, dan MPPD Partai Ummat Jabar ini bukan karena ada pertentangan internal Partai Ummat.

Namun, lebih kepada perbedaan visi dan pandangan tekait beberapa hal yang menjadi kebijakan publik dari pimpinan pusat.

"Tatkala menjadi kebijakan pimpinan pusat, maka tentu saja ujungnya bersinggungan dengan hal-hal yang memungkinkan kami tidak bisa tidak akhirnya harus mundur dari keanggotaan Partai Ummat," ucapnya.

Nanang menjelaskan, sejak awal alasan pihaknya bergabung bersama Partai Ummat karena berharap partai ini dapat menjadi mimbar atau sarana untuk mengekspresikan ide dan gagasan terkait  politik serta kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Terlebih, dengan diusungnya tagline Partai Ummat yang terus digaungkan kepada masyarakat selama ini yaitu, Melawan Kedzaliman dan Menegakkan Keadilan. 

"Dengan tagline yang menjadi misi partai tersebut, kami sangat tertarik sekali untuk bergabung, membentuk kepengurusan, hingga berjuang untuk mendapatkan surat keabsahan sebagai partai politik dari Kemenkumham  bulan Agustus lalu. Jadi kami sangat bersyukur dalam keadaan sekecil apapun, kami dapat ikut serta dalam perkembangan Partai Ummat," ujarnya.

Meski keluar meninggalkan Amien Rais secara organisasi lewat pengunduran diri dari Partai Ummat yang didirikan eks Ketua MPRI RI itu, pihaknya tetap mendukung upaya dari Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais untuk dapat melawan kedzaliman dan menegakkan keadilan yang menjadi misi dari Partai Ummat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved