Suasana Panas Warnai Hari Pertama Muktamar NU, Malam Ini Pilih Ketua Umum

TRIBUNJABAR.ID, BANDAR LAMPUNG - Suasana panas sempat mewarnai hari pertama Muktamar Ke-34 Nahdatul Ulama (NU), di Lampung, Rabu (22/12/2021).

Para peserta muktamar sempat meninggalkan meja sidang pleno yang digelar di GSG UIN Raden Intan Lampung.

Peserta berselisih pendapat mengenai tata tertib (tatib) persidangan.

Poin yang diperselisihkan terkait legalitas delegasi dari setiap pengurus cabang.

Sejumlah muktamirin melakukan interupsi, mempertanyakan legalitas peserta, saat sidang baru saja berlangsung.

Sejumlah muktamirin tersebut menduga terjadi kekeliruan saat registrasi peserta Muktamar NU.

Hal itu kemudian menimbulkan kericuhan yang membuat para tokoh NU yang memimpin persidangan meninggalkan meja, termasuk pemimpin sidang, KH Muhammad Nuh, dan tokoh NU lainnya, Nadirsyah Hosen atau akrab disapa dengan sebutan Gus Nadir.

Hal itu membuat persidangan harus diskors sementara.

Baru setelah para peserta kembali tertib, para tokoh PBNU tersebut pun kembali ke meja dan melanjutkan persidangan.

Ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Lampung, Moh Mukri, yang juga Ketua Panitia Muktamar Daerah, mengatakan secara umum pembahasan tatib berjalan lancar.

Menurutnya, perdebatan adalah sesuatu biasa, dan tidak masalah sepanjang masih dalam jalur AD/ART.

Muktamar ke-34 NU di Ponpes Darussaadah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, kemarin dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden datang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo.

Namun, berbeda dengan biasanya, kali ini, selain memakai peci, Presiden Jokowi juga mengenakan sarung saat membuka muktamar.

Penapilan Presiden yang mengenakan sarung tak lepas dari perhatian Ketua umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.