Sampaikan LPJ, Ketua Umum PBNU Tegaskan Tak Ada Pesantren NU yang Disusupi Radikalisme

Hal ini ditegaskannya saat memberi laporan pertanggungjawaban dalam rangkaian Muktamar ke-34 NU di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Editor: Ravianto
Panitia Muktamar NU
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj di acara Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung, Rabu (22/12/2021). 

Terbukti hingga kini, lanjutnya, NU berkomitmen menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan konsisten menjaga ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945.

"NU dengan konsisten menolak setiap kelompok mana pun yang hendak merubah bentuk negara, baik negara agama maupun negara sekuler," kata dia.

"NU mendukung pemerintah membubarkan organisasi yang berkeinginan mengusung khilafah di Indonesia. NU juga menilai bahwa gerakan 212 bukanlah kebangkitan umat Islam melainkan gerakan politik. Penggagasnya jelas memiliki tujuan dan motif politik mengatasnamakan agama Islam," tutur Said Aqil.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved