Menjamur di Desa Terdampak Erupsi Semeru, Baliho Raksasa Puan Maharani Akhirnya Dicopot Satpol PP
Akhirnya Satpol PP Lumajang mencopot baliho-baliho raksasa puan Maharani di sekitar desa terdampak Erupsi Gunung Semeru.
"Dan soal konten itu kan belum on air masih tahapan syuting. Nanti ada tahapan ini lolos atau tidak, kalau adegan reflek itu dicapture sepotong lalu jadi onar ya kami memaklumi itu," imbuhnya.
Sementara itu, Mayor Inf. Muhammad Tohir Komandan Pusat Pengendali Operasi Satgas Semeru membantah pernyataan tersebut.
Ia menyebut tahapan syuting sinetron tersebut cacat prosedural. Sebab, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat izin.
Selain itu, pihaknya, juga menyayangkan proses syuting dilakukan di lokasi bencana yang masih berstatus tanggap darurat.
"Saya menerima info itu ACC persetujuan pak bupati. Dalam disposisinya disetujui tapi harus berkoordinasi atau melapor ke Dansatgas, karena ini masa tanggap darurat. Nah yang bersangkutan belum melapor ke Dansatgas," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul UPDATE Akhirnya Baliho Raksasa Puan Maharani yang Menjamur di Gunung Semeru Dicopot, Ini Sikap PDIP