Jumlah Penumpang di Bandara dan Terminal Mulai Naik Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mencapai angka 20 persen.

Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/CIPTA PERMANA
Suasana Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Rabu (4/8/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Tiga hari menjelang Hari Raya Natal 2021, jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami peningkatan.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mencapai angka 20 persen.

"Penumpang di Terminal Lebak Bulus H-3 (Natal) ada peningkatan penumpang, cuma nggak terlalu signifikan, sekitar 20 persen," kata Hernanto di lokasi, Rabu (22/12/2021).

Biasanya, jelas Hernanto, jumlah penumpang Terminal Lebak Bulus sekitar 100 orang per harinya.

Namun, pada H-3 menjelang Hari Raya Natal ini, penumpang di Terminal Lebak Bulus mencapai 120-130 orang.

"Malah yang ada peningkataan itu di hari Sabtu dan Minggu kemarin ada 150 sampai 200 penumpang," ujar dia.

Ia mengimbau seluruh penumpang dan sopir bus tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

Hernanto menjelaskan, satu bus yang beroperasi hanya diperbolehkan terisi 75 persen dari total kapasitas yang tersedia.

Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 100 Ribu Lebih Per Hari

Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta menyentuh angka tertinggi pada selama dua tahun pandemi Covid-19 saat periode Natal dan Tahun Baru 2022.

Berdasarkan data yang didapatkan, antara tanggal 18-19 Desember 2021, tercatat ada 100 ribu lebih penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

"Minggu lalu saat weekend (akhir pekan) itu penumpang sudah mencapai 100 ribuan (perhari)," jelas Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi saat ditelepon, Rabu (22/12/2021).

Namun, untuk hari biasa alias weekday jumlah penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut ada di angka 80-85 ribu perhari.

Angka di atas, ujar Holik, rata-rata jumlah penumpang pada bulan Desember 2021.

"Untuk hari ini, berdasarkan data rencana penerbang, itu ada sekitar 80-85 ribu penumpang. Baik untuk domestik-internasional, datang-berangkat," papar Holik.

"Mungkin prediksi kami di Jumat (24/12/2021) akan ada kenaikan (penumpang) walaupun tidak signifikan, tapi akan ada kenaikan lah," tambahnya lagi.

Memang, Angkasa Pura II memprediksi pada Jumat (24/12/2021) akan menjadi puncak arus periode Natal dan Tahun Baru 2021 di Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk antisipasi, Terminal 2F akan dioperasionalkan kembali terutama untuk penerbangan internasional.

"Makanya kami sudah mengantisipasi untuk mengoperasikan terminal 2F untuk kedatangan internasional per tanggal 16 Desember," tutur Holik.

Jumlah aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta juga naik pada periode Nataru 2022.

Diketahui, jumlah aktivitas penerbangan pesawat terbang di Bandara Soekarno Hatta mencapai sekira 800 dalam sehari.

Namun, angka tersebut masih tergolong jauh bila disandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

Yang mana, dalam sehari bisa ada 1.200 aktivitas penerbangan di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut.

General Manager JATSC AIRNAV, Endaryono mengatakan, menjelang Nataru 2022, penerbangan pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta pernah mencapai 783 dalam sehari.

"Sehari sekarang 783 pesawat take off landing, fluktuatif ya mungkin sekarang sudah sampai 800 sehari. Ada penerbangan internasional dan domestik," ujar Endaryono di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, angka tersebut menunjukan adanya pertumbuhan jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta selama pandemi Covid-19.

Sebab, kata Endaryono, pada tahun 2020 dan 2021 hanya ada 200-300 penerbangan dalam sehari.

"Mayoritas penerbangan itu rute domestik, sekira 85 persen. Sisanya 15 persen itu penerbangan internasional karena terhambat aturan itu," ucap dia.

PT Angkasa Pura II pun memprediksi waktu puncak pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 nanti.

Executive General Manager (EGM) Airport Operation Division PT Angkasa Pura II, Eri Braliantoro mengatakan, puncak arus pergerakan penumpang yang meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta diramalkan akan terjadi pada Jumat (24/12/2021).

"Puncaknya untuk keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta ada di H-1 Natal, karena Natal itu hari Sabtu, jadi asumsi kami di Jumat," ucap Eri dalam diskusi panel bertemakan Menyikapi Periode Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (21/12/2021).

Pihaknya meramalkan akan ada lonjakan penumpang sebanyak 20 sampai 25 persen pada H-1 perayaan Natal 2021.

Untuk puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Eri, akan terjadi pada hari Minggu (2/1/2022).

"Puncaknya kami perkirakan ada tambah 20-25 persen dan itu ada di H-1 Natal, arus balik H+1 tahun baru," ujarnya.

Jumlah Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 800 Perhari

Periode Natal dan Tahun Baru 2022, aktivitas penerbangan pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta akhirnya mencapai angka sekira 800 dalam sehari.

Namun, angka tersebut masih tergolong jauh bila disandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

Yang mana, dalam sehari bisa ada 1.200 aktivitas penerbangan di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut.

General Manager JATSC AIRNAV, Endaryono mengatakan, menjelang Nataru 2022, penerbangan pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta pernah mencapai 783 dalam sehari.

"Sehari sekarang 783 pesawat take off landing, fluktuatif ya mungkin sekarang sudah sampai 800 sehari. Ada penerbangan internasional dan domestik," ujar Endaryono di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, angka tersebut menunjukan adanya pertumbuhan jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta selama pandemi Covid-19.

Sebab, kata Endaryono, pada tahun 2020 dan 2021 hanya ada 200-300 penerbangan dalam sehari.

"Mayoritas penerbangan itu rute domestik, sekira 85 persen. Sisanya 15 persen itu penerbangan internasional karena terhambat aturan itu," ucap dia.

PT Angkasa Pura II pun memprediksi waktu puncak pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 nanti.

Executive General Manager (EGM) Airport Operation Division PT Angkasa Pura II, Eri Braliantoro mengatakan, puncak arus pergerakan penumpang yang meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta diramalkan akan terjadi pada Jumat (24/12/2021).

"Puncaknya untuk keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta ada di H-1 Natal, karena Natal itu hari Sabtu, jadi asumsi kami di Jumat," ucap Eri dalam diskusi panel bertemakan Menyikapi Periode Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (21/12/2021).

Pihaknya meramalkan akan ada lonjakan penumpang sebanyak 20 sampai 25 persen pada H-1 perayaan Natal 2021.

Untuk puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Eri, akan terjadi pada hari Minggu (2/1/2022).

"Puncaknya kami perkirakan ada tambah 20-25 persen dan itu ada di H-1 Natal, arus balik H+1 tahun baru," ujarnya.

Kendati demikian, jumlah penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut tidak sebanyak pada masa Nataru sebelum pandemi Covid-19.

Menurut Eri, pada Nataru 2022 nanti diperkirakan hanya 20 persen dari total penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2020.

"90 persen penerbangan didominasi pergerakan domestik. Tentunya tujuan favorit dari Bandara Soekarno-Hatta masih di Medan, Pontianak, dan Pekanbaru," ujar Eri. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved