Dari 6 Pemain Singapura, Satu Dikolongin Sentuhan Maut Asnawi-Witan Sulaiman di Semifinal AFF 2020
Daftar enam pemain Singapura yang tak bisa berbuat banyak saat kawal 4 sentuhan maut Asnawi dan Witan Sulaiman Indonesia di semifinal AFF 2020
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID- Meski laga semifinal AFF 2020 Indonesia vs Singapura berakhir imbang, namun gol yang tercipta dari 4 sentuhan maut Asnawi dan Witan Sulaiman masih jadi perbincangan.
Proses terjadinya gol itu begitu menawan dan membuat pemain Timnas Singapura melongo.
Gol itu tercipta saat pemain Singapura, Harris Harun mengoper ke sayap kiri namun di intercept oleh Asnawi. Catatan Tribun, berikut ini daftar enam pemain Timnas Singapura yang tak berdaya dan dilewati oleh Asnawi dan Witan Sulaiman.
1. Harris Harun
Saat itu, Harris Harun mengoper ke sayap kiri dimana ada satu pemain menanti. Namun sodoran bolanya dicegat Asnawi.
Baca juga: Dicoret di Timnas-U19, Diincar Persib Bandung, Pemain Ini Akhirnya Berlabuh di Borneo FC

Asnawi kemudian berlari mendrible bola dan dijaga Harris Harun.
Saat itu, Harris Harun sempat menjegal dan Asnawi terjatuh tapi bangun lagi dan kembali mendrible.
Baca juga: Ada Sisi Positif di Hasil Imbang Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020, Ini Penjelasannya
2. Shahdan Sulaiman
Setelah melewati Harris Harun, Asnawi yang berlari sambil mendrible langsung ditempel Shahdan Sulaiman.

Di momen ini, Shahdan Sulaiman bisa jadi benar-benar dongkol karena dia dikolongi oleh bola overan Asnawi yang menyodorkan umpan ke Witan Sulaiman.
3. Zulfahmi Arifin
Saat bola sodoran dari Asnawi diterima oleh Witan Sulaiman, ada Zulfahmi Arifin. Namun baru saja Zulfahmi Arifin mendekat Witan Sulaiman yang baru dapat bola dari Asnawi, bola kembali beralih dari kaki Witan ke Asnawi yang sudah berad di area penalti.

Zulfahmi Arifin pun tampak kelimpungan dan mengejar Asnawi yang sudah berada lebih jauh darinya.
4. Safwan Bahrudin
Saat Zulfahmi Arifin berusaha mengejar Asnawi yang mendapat sodoran bola dari Witan, ada Safwan Bahrudin yang bergerak mendekati Asnawi di area penalti.
Baca juga: Respon Berkelas Jokowi Soal Indonesia Diamuk Negara Maju Soal Setop Ekspor Bahan Mentah Nikel
Bola tak lama di kaki Asnawi karena dia keburu mengumpan lagi ke Witan yang sudah ada di area penalti tak terkawal.
5. Irfan Fandi
Saat itu, Witan Sulaiman kembali mendapat sodoran bola dari Asnawi. Di dekat Witan, ada Irfan Fandi. Saat bola diterima di kaki Witan Sulaiman, Irfan Fandi langsung bergerak cepat mendekati Witan Sulaiman.
Namun lagi-lagi dia kalah cepat. Baru saja mau menjegal Witan Sulaiman di area penalti, Witan Sulaiman keburu menceploskan bola ke gawang Singapura yang dijaga Hassan Sunny.
6. Nazrul Nazari
Selain Irfan Fandi yang berusaha menggagalkan Witan Sulaiman menceploskan bola, ada Nazrul Nazari di dekatnya.
Namun apa daya, Nazrul Nazari yang baru sekian detik tiba berada di area penalti, bola keburu diceploskan ke gawang Hassan Sunny. Catatan dan pantauan Tribun, ada empat sentuhan overan bola yang terjadi dalam proses gol yang tercipta.
Empat sentuhan maut dari Witan Sulaiman dan Asnawi itu tercipta saat bola melewati Shahdan Sulaiman, Zulfahmi Arifin, Shafwan Baharudin dan Irfan Fandi dimana sentuhan ke empat merupakan bola tendangan Witan Sulaiman yang mengoyak jala gawang Singapura.
Komentator laga itu langsung berkomentar dalam bahasa Inggris.
"That's briliant from Indonesia and its all Asnawi," kata sang komentator.

Disorot Media Luar Negeri
Gol tersebut disoroti Bleacher Report. Media yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat, dan memiliki kantor cabang di New York serta London itu mengunggah ulang cuplikan gol Witan Sulaeman ke gawang Singapura.
Adapun @brfootball merupakan akun Twitter bercentang biru yang telah memiliki 3,9 juta pengikut. Dalam unggahannya, Bleacher Report secara khusus menyoroti empat sentuhan maut di balik proses terciptanya gol Witan Sulaeman ke gawang Singapura.
Gol Macam Itu Sempat Dikhawatirkan Kiper Singapura
Apa yang ditakutkan kiper Singapura Hassan Sunny jadi kenyataan. Sebelum laga, dia menyiratkan kekhawatiran dari permainan Indonesia yang begitu cepat.
Proses gol Witan Sulaiman tercipta dari apa yang dikhawatirkan Hassan Sunny; permainan cepat.
Menurut Hassan Sunny, timnas Indonesia mempunyai karakter permainan cepat, yang mengandalkan pemain-pemain tipikal lincah.
"Dengan permainan individu yang anda bisa lihat mereka berlari dan tidak berhenti berlari," kata dia, Selasa (21/12/2021).
Sehingga, dia merasa haryus menyiapkan mental untuk bertemu pasukan Tim Garuda. Menyiapkan mental jadi penting bagi Hassan Sunny karena melihat permainan Timnas Indonesia saat melawan Malaysia, skuat Tim Garuda justru tampil superior.
"Saya bilang jika kami tahu pertandingan selanjutnya melawan tim kuat indonesia," tutur pemain berusia 37 tahun itu dalam sesi jumpa pers, Selasa (21/12/2021).
Hal menakutkan dari Indonesia setelah melihat laga melawan Malaysia,. menurutnya, para pemain Indonesia seolah tanpa lelah karena terus berlari selama 90 menit permainan. Itu jadi teror bagi Singapura.
Jala Gawang Indonesia Bergetar
Saat unggul 1-0, Singapura berhasil samakan kedududkan jadi 1-1. Gol tercipta oleh Ihsan Fandi di menit 70. Proses gol tercipta dari skema serangan balik cepat para pemain Singapura. Saat itu, Ihsan Fandi tak terkawal saat mendapatkan umpan bola dari rekannya di lini tengah.
Ihsan Fandi yang lepas dari kawalan, berhasil menguasai bola dan menggiringnya ke penalti hingga head to head dengan kiper Timnas Indonesia, Nadeo.
Dengan satu sontekan saat berhadapan dengan kiper Timnas Indonesia, bola pun bersarang di gawang. Kedudukan pun berubah jadi 1-1.
Hasil Imbang Ini Ada Manfaatnya
Dengan hasil seperti ini, pengamat sepakbola Kusnaeni melihat hasil positif yang bisa diraih oleh para pemain Indonesia, salah satunya adalah untuk bisa memperbaiki kesalahan hari ini dan bermain lebih maksimal di pertandingan kedua.
"Yang pertama jangan kecil hati dengan hasil ini, pemain sudah berjuang di lapangan, cukup bersemangat dan habis-habisan walaupun sebagian strategi pelatih tidak berjalan, jangan kecil hati, ini modal yang lumayan untuk putaran kedua," kata dia.
Dengan hasil imbang ini, di sisin lain, dia menyebut ada manfaatnya bagi mental para pemain.
"Kalau kita menang dan over confidance di pertandingan tadi, di pertandingan kedua nanti kita malah bisa kecolongan lagi, karena hasil imbang di pertandingan kedua bisa lebih fokus dan hati-hati," tegas Kusnaeni.
Melihat permainan Indonesia pada malam tadi, Kusneani memberikan dua hal yang mesti diperhatikan oleh para pemain Indonesia.
"Yang pertama onsistensi pertandingan dari babak pertama dan kedua, di babak pertama tadi kita bisa bongkar pertahanan singapura, harus konsisten hingga babak kedua. Yang kedua pemain yang dimasukan di babak kedua, harus jadi bisa jadi game changer, tadi pemain yang digantikan tidak bisa jadi game changer, tidak efektif," katanya.
Dengan hal-hal tersebut bisa diterapkan di pertandingan kedua, Kusnaeni yakin dan percaya bahwa di pertandingan kedua Indonesia bisa mengalahkan singapura dan melaju ke babak final.