AC Milan
AC Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Ini Komentar Stefano Pioli, Optimistis Hadapi Putaran Kedua
Setelah meraih hasil buruk di laga-laga sebelumnya, AC Milan kembali ke jalur kemenangan saat melawat ke kandang Empoli.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID - Setelah meraih hasil buruk di laga-laga sebelumnya, AC Milan kembali ke jalur kemenangan saat melawat ke kandang Empoli.
Duel Empoli vs AC Milan, yang digelar di Stadion Carlo Castellani pada Kamis (23/12/2021) dinihari WIB, berakhir dengan skor 2-4 untuk keunggulan skuad asuhan Stefano Pioli.
Laga Empoli vs Milan merupakan laga pekan ke-19 kasta teratas Liga Italia, Serie A.
Dua gol balasan Empoli dicetak Nedim Bajrami pada menit ke-18 dan Andrea Pinamonti lewat titik penalti (84').
Hasil ini memutus tren buruk tiga laga tanpa kemenangan yang diderita AC Milan asuhan Stefano Pioli.
Dengan koleksi 42 poin, AC Milan untuk sementara tertinggal 4 angka dari rival sekota mereka, Inter Milan, yang duduk di puncak klasemen Liga Italia.
Di sisi lain, kekalahan dari AC Milan tidak mengubah posisi Empoli.
Skuad asuhan Aurelio Andreazzoli itu tidak beranjak dari papan tengah tepatnya urutan ke-10 dengan koleksi 27 poin.
Baca juga: Mantan Pelatih AC Milan Ini Bilang Cedera Bukan Alasan Utama Runtuhnya Rossoneri, Begini Pendapatnya
Pioli pun berbicara tentang harapan dan kritik.
“Ini adalah bagian dari jalur pertumbuhan kami, kami juga tumbuh melalui kritik. Kami pandai mengisolasi diri dan fokus pada pekerjaan kami."
"Apa yang mereka katakan di luar menarik minat kami, tetapi sampai titik tertentu. Saya melatih kelompok muda yang tumbuh melalui tekanan dan harapan."
“Jika kami mendapat tekanan, kami pantas mendapatkannya, itu adalah hak istimewa."
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua fans Milan, mereka fantastis. Mereka menemani kami dengan semangat yang luar biasa."
"Selamat Natal semuanya, kami akan berusaha lebih baik lagi di tahun 2022,” katanya.
Jalannya pertandingan
Pada babak pertama, Empoli asuhan Aurelio Andreazzoli tampil lebih mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 58 persen.
Namun, AC Milan bermain lebih efekftif karena berhasil mencetak dua gol dari lima tembakan tepat sasaran.
Dua gol AC Milan pada babak pertama diborong oleh Franck Kessie lewat tendangan keras kaki kanan (menit ke-12) dan kiri (42') dari dalam kotak penalti.
Di sisi lain, Empoli tercatat hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Salah satu dari dua tembakan tepat sasaran Empoli berbuah gol pada menit ke-18 yang tercatat atas nama Nedim Bajrami.
Berlanjut ke babak kedua, Aurelio Andreazzoli langsung melakukan satu pergantian dengan menarik keluar Petar Stojanovic dan memasukkan Ricardo Marchizza.
Pergantian itu tidak mengubah formasi bermain Empoli, yakni 4-3-1-2.
Di sisi lain, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Empoli yang tertinggal mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada awal babak kedua.
Tepat pada menit ke-49, Empoli nyaris menyamakan kedudukan andai tembakan kaki kanan Patrick Cutrone dari dalam kotak penalti tidak membentur mistar.
Hingga menit ke-60, Empoli yang terus menggempur pertahanan Milan masih belum berhasil menyamakan kedudukan.
Empoli justru kembali kebobolan pada menit ke-63.
AC Milan berhasil memperlebar keunggulan mereka menjadi 3-1 setelah tendangan bebas langsung kaki kanan Alessandro Florenzi merobek jala gawang Empoli.
Itu adalah gol pertama Alessandro Florenzi untuk AC Milan.
Pemain berusia 30 tahun itu harus menunggu selama 15 pertandingan untuk mencetak gol pertamanya dengan seragam AC Milan.
Tepat pada menit ke-69, AC Milan semakin menjauh 4-1 setelah Theo Hernandez menetak gol.
Gol Theo Hernandez berawal dari umpan silang Saelemaekers dari sisi kiri pertahanan Empoli.
Bola umpan Saelemaekers itu mendarat di lengan bek kanan Empoli, Marchizza.
Dalam tayanga ulang, wasit terlihat hendak meniup peluit untuk memberi penalti ke AC Milan.
Namun, wasit membiarkan pertandingan berlanjut setelah melihat Theo Hernandez mendapatkan bola.
Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Theo Hernandez langsung menghukum barisan pertahanan Empoli dengan tendangan keras kaki kiri setengah voli.
Bola tembakan Theo Hernandez itu meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang Empoli.
Unggul 4-1, AC Milan mencoba mengendurkan tempo permainan.
Empoli yang terus berusaha memperkecil ketertinggalan mendapatkan momentum setelah wasit memberi penalti pada menit ke-83.
Wasit memberi penalti untuk Empoli setelah Bakayako kedapatan melakukan handsball.
Andrea Pinamonti yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya untuk membuat Empoli memangkas ketertinggalan menjadi 2-4.
Namun, momentum itu datang terlambat. Empoli pada akhirnya tetap gagal mendapatkan poin setelah skor 2-4 bertahan hingga akhir laga.
Empoli 2-4 AC Milan (Nedim Bajrami 18', Andrea Pinamonti p84' : Franck Kessie 12', 42', Alessandro Florenzi 63', Theo Hernandez 69' )
Susunan Pemain Empoli Vs AC Milan:
EMPOLI (4-3-1-2): 13-Guglielmo Vicario; 30-Petar Stojanovic (3-Marchizza 46'), 6-Simone Romagnoli, 33-Sebastiano Luperto, 65-Fabiano Parisi; 8-Liam Henderson (23-Asllani 85'), 28-Samuele Ricci (Stulac 86'), 27-Szymon Zurkowski (25-Bandinelli 68'); 10-Nedim Bajrami; 99-Andrea Pinamonti, 9-Patrick Cutrone (19-La Mantia 68')
Cadangan: 1-Ujkani, 22-Furlan, 11-Di Francesco, 42-Viti, 23-Asllani, 7-Mancuso, 3-Marchizza, Stulac, 26-Tonelli, 25-Bandinelli, 19-La Mantia
Pelatih: Aurelio Andreazzoli
AC MILAN (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 25-Alessandro Florenzi (20-Kalulu 64'), 23-Fikayo Tomori, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 8-Sandro Tonali (41-Bakayako 65'), 4-Ismael Bennacer (33-Krunic 81'); 56-Alexis Saelemaekers, 79-Franck Kessie, 30-Junior Messias (10-Diaz 81'); 9-Olivier Giroud
Cadangan: 83-Mirante, 1-Tatarusanu, 20-Kalulu, 5-Fode Ballo-Toure, 46-Gabbia, 41-Bakayoko, 10-Diaz, 7-Castillejo, 27-Maldini, 33-Rade Krunic
Pelatih: Stefano Pioli