Anak Bandung Dibuang di Banyumas
SADISNYA Penabrak 2 Remaja di Nagreg Ini, Handi Masih Bernafas Ketika Dibuang ke Sungai Serayu?
Handi ternyata masih bernapas saat dibawa masuk ke mobil penabrak sebelum dibawa lari dan mayatnya ditemukan di Sungai Serayu, sepekan kemudian.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
"Harapan saya untuk pihak kepolisian, saya atas nama keluarga wanita mohon dengan sangat untuk mengejar dan mendapatkan pelaku agar dihukum setimpal. Itu harapan kami," ujarnya.
Ditemukan di Banyumas dan Cilacap
Handi Saputra dan Salsabila, sejoli yang mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, akhirnya diketahui nasibnya setelah hilang berhari-hari.
Keduanya ternyata meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di Banyumas serta Cilacap.
Mereka meninggal setelah ditabrak sebuah minibus.
Meski keberadaan tiga pria yang berada dalam minibus hitam yang menabrak Handi dan Salsabila masih misterius, SI (25), salah seorang saksi mata, ternyata masih mengingat betul penampilan ketiganya.
Ia bahkan juga mencatat nomor polisi minibus hitam yang keberadaannya hingga kemarin juga belum diketahui, yakni B 3xx Q.
Ia mengaku masih mengingatnya betul karena saat itu berada di lokasi dan melihat evakuasi Salsabila dan Handi ke mobil B 3xx Q tersebut.
Saat itu, menurut SI, ia baru saja pulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom bensin dekat lokasi.
Ia mengatakan, di dalam mobil hitam itu terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.
"Ada tiga orang, perawakannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini," ujar SI kepada Tribun Jabar, Minggu (19/12/2021).
Dalam sebuah foto terlihat jika penabrak orang yang ada di dalam mobil berambut pendek.
Tiga orang tersebut menurutnya mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.
Dua orang mengevakuasi korban, kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu, 'ayo cepat masukkan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit'," ungkap SI.