SAR Bandung Imbau Wisatawan Jaga Keselamatan, Pendaki Koordinasi dengan Basarnas
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kantor SAR Bandung mengimbau wisatawan berhati-hati.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kantor SAR Bandung mengimbau wisatawan berhati-hati.
Kehati-hatian itu sehubungan dengan agenda wisata akhir tahun, menjelang Tahun Baru 2022.
"Wisatawan yang masuk ke Jawa Barat agar selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan, cari juga informasi seputar cuaca dari BMKG yang mudah didapat melalui aplikasi handphone," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah kepada TribunJabar.id di Kantor SAR Bandung, Cimanggung, Sumedang, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Komunitas Penggemar BMW Kumpul di Bukittinggi, Gelar Munas dan Jelajahi Wisata Sumbar
Selain menjaga keselamatan dengan senantiasa memperhatikan prakiraan cuaca, wisatawan juga diimbau untuk menaati pengumunan-penguman yang dikeluarkan Pemerintah setempat di mana tempat wisata berada.
"Boleh berwisata, tetapi keselamatan tetap yang utama, keselamatan tetap dijaga," kata Deden.
Khusus wisatawan pecinta aktivitas pendakian di gunung dan hutan di Jawa Barat, Deden mengimbau agar ada dilakukan koordinasi oleh pendaki ke aparat berwajib.
Baca juga: Survei Eiger: Pandemi Covid-19 di 2021 Melahirkan Banyak Pendaki Baru
Boleh, kata Deden, berkoordinasi dalam arti membuat laporan perihal rencana kegiatan kepada Polisi, Perhutani, atau pengelola tempat pendakian itu.
Jangan sampai, ketika tersesat di gunung dan hutan, sulit dilakukan pencarian dengan segera karena tidak ada data aktivitas pendakian.
"Atau boleh juga koordinasi ke Basarnas," kata dia
"Seperti kemarin ada komunitas dari Lembamg yang memberi informasi kepada kami bahwa mereka akan melakukan kegiatan di hutan sejak tanggal 24-31 Desember ini. Itu kan memudahkan kami untuk mengecek ke lokasi jika terjadi orang tersesat atau kecelakaan lain di gunung," ucapnya.
Bersurat kepada Basarnas tidak lain hanyalah untuk respons cepat Basarnas Jawa Barat dalam melakukan pencarian dan pertolongan.