Baru Sebulan Bebas dari Penjara, Mr X Temukan Kesalahan Habib Bahar bin Smith, Dilaporkan ke Polisi

Habib Bahar bin Smith kembali dilaporkan ke polisi terkait ujaran kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan SARA.

Editor: Mega Nugraha
Dok. Lapas Gunung Sindur
Terpidana kasus penganiayaan Habib Bahar bin Smith resmi bebas murni dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hari ini, Minggu (21/11/2021)/Dok. Lapas Gunung Sindur 

Video tersebut diunggah akun @tukangrosok. Dalam video itu, Habib Bahar nampak menyinggung soal sikap dari kepolisian yang menurutnya kerap melakukan intimidasi terhadap pihak panitia penyelenggara sebuah acara.

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam menyampaikan ungkapan tersebut Habib Bahar Bin Smith terlihat penuh semangat

"Saya sampaikan kepada pihak-pihak kepolisian, andaikan kalau kalian mau mengintimidasi, andaikan kalian mau teror, andaikan kalian mau mendatangi, jangan datangi panitia, jangan intimidasi panitia," kata Habib Bahar dalam video yang beredar tersebut, dikutip Minggu (19/12/2021).

Jika mengamati pada tayangan video, dalam acara itu turut dihadiri masyarakat, Habib Bahar sendiri terlihat duduk sebagai penceramah.

Dalam ungkapannya itu, Habib Bahar meminta kepada aparat kepolisian untuk langsung mendatangi dirinya jika memang perlu penjelasan bukan langsung menegur atau mengintimidasi panitia.

"Kenapa enggak datang ke saya, datang dong kepada saya, malah datangnya ke panitia, kenapa ga datang ke saya datang dong ke saya 'Bib, jangan ceramah, bib' kan gitu," ucapnya.

Habib Bahar juga turut mengingatkan bahwa Indonesia menganut sistem demokrasi yang berarti setiap orang memiliki hak untuk berbicara di depan umum termasuk ceramah.

"NKRI harga mati, betul?, pancasila harga mati, UUD 1945 harga mati, merah putih harga mati," kata Habib Bahar yang langsung dijawab betul secara kompak oleh jemaahnya.

Dirinya lantas, menyinggung peran pejabat yang semestinya bersedia untuk menerima kritikan.

"Kalau penguasa kalau pejabat tidak mau dikritik, jangan jadi pejabat, jadi rakyat biasa," tegas Habib Bahar.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved