BMKG Sampaikan Peringatan Dini, Gelombang Bisa 4 Meter, Masyarakat Pangandaran Diminta Waspada

BMKG Cilacap menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku 19 Desember 2021 pukul 7.00 WIB sampai 20 Desember 2021 pukul 7.00 WIB.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Padna
Foto ilustrasi: Kondisi gelombang laut di pantai timur Pangandaran, Rabu (6/10/2021) pagi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap menyampaikan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku 19 Desember 2021 pukul 7.00 WIB sampai 20 Desember 2021 pukul 7.00 WIB.

Menurut keterangan BMKG Cilacap yang diterima Tribunjabar.id, gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen.

Kemudian, perairan selatan Purworejo, perairan selatan Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

Dengan narasi, siklon tropis "Rai" (950 hpa) terpantau di Laut Cina Selatan barat Filipina memberikan dampak pada ketinggian gelombang di wilayah Laut Natuna Utara dan perairan Utara kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna.

Dengan pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara, dominan bergerak dari barat laut-timur laut, dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Dengan kecepatan angin tertinggi, terpantau di perairan Utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Lampung, dan selat Sunda bagian selatan.

Untuk itu, BMKG Cilacap menyarankan, harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved