Ayah di Probolinggo Nekat Panjat Tower Seluler, Gara-gara Anaknya Mau Menikah
Seorang ayah di Probolinggo nekat memanjat tower seluler untuk mengakhiri hidupnya, Minggu (19/12).
TRIBUNJABAR.ID - Seorang ayah di Probolinggo nekat memanjat tower seluler untuk mengakhiri hidupnya, Minggu (19/12).
Tindakan tersebut dilakukan oleh Asyari (43) warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Maron, Kabupaten Probolinggo.
Gara-garanya, ia tak merestui anaknya menikah dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Beruntung korban bisa diselamatkan.
Baca juga: Viral Foto Hadiah Panjat Tebing Bupati Cup di Pandeglang Juara II Rp 165 Ribu Juara III RP 95 Ribu
Kapolsek Maron, Iptu Samiran mengatakan Asyari nekat memanjat tower seluler yang berada di depan kantor Desa Maron Kidul sekira pukul 10.00 WIB.
Asyari tampak berada pada tiang dengan posisi tidur telungkup.
"Benar, ada kejadian percobaan bunuh diri dengan memanjat tower seluler. Hal itu dipicu korban tak setuju anak perempuannya menikah saat ini juga," katanya.
Aksi panjat tower tersebut, ternyata diketahui oleh ponakannya, Salman (17) warga Desa Maron Kidul, Maron, Kabupaten Probolinggo.
Kebetulan, lokasi rumah Salman tak jauh dari tower seluler yang dipankat Asyari.
Baca juga: Dampak Kasus Kekerasan Seksual pada Korban, dari Fobia hingga Depresi, Bahkan Dorongan Akhiri Hidup
Melihat hal itu, Salman langsung menghubungi keluarga. Kemudian pihak keluarga meneruskan informasinya itu ke Polsek Maron untuk meminta bantuan.
Personel polisi bergegas mendatangi lokasi kejadian.
Bermacam rayuan agar Asyari tak nekat melompat pun dilontarkan melalui pengeras suara oleh keluarga dibantu polisi.
Asyari pun mengurungkan niat untuk mengakhiri hidupnya. Polisi dibantu warga lantas mengevakuasi Asyari menggunakan alat pengaman hingga ke dasar tower.
"Korban berhasil diturunkan sekira pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Maron guna cek kesehatan," pungkasnya. (nen)
Sebelumnya, hal serupa dilakukan oleh seorang pemuda, Alan (20) warga Dusun Kaliamas, Kalirejo, Dringu, Kabupaten Probolinggo melakukan percobaan bunuh diri, Kamis (16/12).
Alan nekat memanjat tower provider di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kedupok, Kota Probolinggo setinggi 80 meter.