Ekosistem Digital, Optimalisasi Potensi Desa untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah terus mendorong desa go digital melalui program transformasi desa menjadi desa digital. Dengan ekosistem digital, diharapkan dapat mengotimalisasikan potensi desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Selain itu desa digital juga mendorong untuk menjadi desa wisata mandiri.

Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mendorong terwujudnya desa wisata, salah satunya dengan adanya program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

ADWI merupakan ajang penghargaan kepada desa wisata.

Tahun ini, bertemakan “Indonesia Bangkit”, ADWI 2021 membawa semangat akselerasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif desa pasca pandemi COVID-19.

Baca juga: Lima Desa di Jawa Barat Raih Anugerah Desa Wisata 2021

Dari program Kemenparekraft ini, dua desa desa percontohan Smart Village Nusantara (SVN) PT Telkom berhasil meraih penghargaan ADWI 202, masing-masing yaitu Desa Wisata Dewi Sambi di Sleman, Jawa Tengah meraih Juara 5 Kategori Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Ranupani di Lumajang, Jawa Timur yang meraih Juara 2 Desa Terbaik Kategori Homestay.

Senior Leader Smart Villages & Community PT Telkom, Wahyudi, mengapresiasi prestasi yang telah didapatkan Desa Dewi Sambi dan Ranupani, yang merupakan program percontohan SVN PT Telkom dalam mendukung transformasi digitalisasi desa.

“Kami turut bangga atas prestasi yang dicapai Desa Wisata Dewi Sambi dan Ranupani. Ini membuktikan bahwa Smart Village Nusantara dengan berbagai aplikasi dan layanannya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh perangkat dan warga desa dalam mendukung setiap aktifitas dengan penggunaan teknologi digital,” katanya, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Datangi Desa yang Pernah Tertinggal di Garut, Kini Maju dan Jadi Desa Wisata Terbaik

Telkom, sambung dia, siap mendukung dan mewujudkan  program pemerintah dalam melakukan transformasi desa menjadi desa digital.

Yakni dengan menyiapkan berbagai aplikasi dan layanannya, baik untuk Tata Kelola Pemerintahan (Smart Governance), Tata Kelola Niaga (Smart Economy) dan Tata Sosial (Smart Society).

Diresmikan Oktober 2020 oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, program SVN merupakan inisiatif PT Telkom Indonesia menciptakan desa mandiri digital dengan menghubungkan setiap entitas desa ke ekosistem digital guna meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui optimalisasi potensi desa.

Tim Smart Villages & Community PT Telkom mencatat, Desa wisata Dewi Sambi sebelumnya hanya masuk 20 besar Anugerah BCA Award. Namun tahun ini mencatat prestasi peringkat  5 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Maju pada ADWI 2021.

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Jabar Kawal Perda Inisiatif Desa Wisata

Implementasi SVN di desa Dewi Sambi difokuskan ke solusi Smart Economy dengan salah satu aplikasi yang digunakan elektronik loket.

Aplikasi elektronik loket merupakan aplikasi yang digunakan pengelola wisata Dewi Sambi dalam mempermudah proses pembayaran tiket dan pelaporan pendapatan.

Total hingga Selasa (14/12/2021), terdapat 3 lokasi wisata yang telah menerapkan aplikasi ini dengan catatan rekapitulasi transaksi Rp465 juta.