Teror Monyet Liar Mereda, Tim dari Perbakin, Polsek, BKSDA Hingga Pasukan Moro Tinggalkan Rancah
Setelah seekor monyet liar berhasil dilumpuhkan dengan tembakan mematikan Selasa (14/12) sore, situasi teror monyet liar di Desa Kiarapayung Rancah
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Setelah seekor monyet liar berhasil dilumpuhkan dengan tembakan mematikan Selasa (14/12) sore, situasi teror monyet liar di Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah Ciamis pun mulai reda.
Tidak ada lagi monyet ekor panjang (Maccaaca fascicularis) yang berkeliaran menyerang ternak warga.
“Sejak seekor monyet liar ketangkap, dilumpuhkan Selasa (14/12) sore, suasana di Kiarapayung mulai reda. Sampai hari ini tidak ada lagi ternak warga yang diserang monyet,” ujar Kades Kiarapayung, Dedi B Yani kepada Tribun Kamis (16/12).
Dengan mulai redanya situasi di Desa Kiarapayung, dan tidak munculnya lagi teror monyet liar menyerang ternak warga, sejak Rabu (15/12) malam tim gabungan yang sempat seminggu bersiaga di Desa Kiarapayung pun sudah ditarik.
“Tadi malam tim gabungan sudah ditarik. Tidak ada lagi yang siaga. Mulai tadi malam pun warga-warga sudah tidak lagi bersiaga dan ronda menjaga kandang ternak mereka,” katanya.
Teror monyet liar menurut Kades Kiarapayung, Dedi B Yani tiba-tiba muncul sejak Oktober lalu.
Tak sedikit ternak warga yang menjadi korban diamuk monyet liar tersebut. Kejadian terparah di Dusun Jatisari dan Dusun Margamulya.
Menurut Dedi, sampai tanggal 14 Desember tercatat 25 ekor kambing dan 3 ekor domba milik warga yang menjadi korban serangan monyet liar.
Puluhan ekor ternak warga tersebut luka berdarah-darah di leher dan badannya diduga dicakar oleh monyet liar.
Bahkan ada yang sampai mati (7 ekor) lantaran lehernya luka parah terkoyak-koyak dan mengalami pendarahan.
Sekitar 300 ekor ayam juga jadi korban.
Pelakunya menurut Dedi, adalah dua ekor monyet liar yang berkeliaran di dua dusun tersebut. Terlebih seminggu terakhir. Menyerang ternak, masuk rumah maupun warung.
Akhir pihak desa minta bantuan ke berbagai pihak untuk melakukan perburuan monyet liar penebar teror tersebut.
Berbagai pihak terlibat seperti dari penembak jitu dari Perbakin, personel Polsek Rancah dan Koramil Rancah, BKSDA Ciamis, aparat desa, berbagai relawan dan warga setempat dengan pasukan “moro”nya.
Hasilnya, Selasa (14/12) sore seekor monyet liar berhasil dilumpuhkan, ditembak mati setelah kepergok menyerang kambing milik warga di Dusun Margamulya.
“Satu ekor memang sudah dilumpuhkan. Katanya masih ada satu ekor lagi. Namun sampai hari ini tidak muncul. Mudah-mudahan sudah aman,” katanya.
Baca juga: Satu Monyet Liar di Ciamis Mati Ditembak, Ratusan Ayam dan Puluhan Kambing serta Domba Jadi Korban
Meski tim gabungan sudah ditarik menurut Kades Dedi, tim gabungan siap turun lagi.
“Bila muncul teror lagi, tim gabungan siap turun kembali. Mudah-mudahan kondisinya sudah aman, sudah tidak ada lagi monyet yang meresahkan warga,” harap Dedi.
Selama terjadi teror monyet liar sejak Oktober lalu terlebih seminggu terakhir, warga terpaksa melakukan ronda menunggu kandang kambing maupun kandang domba mereka.
“Tetapi sejak tadi malam sudah tidak lagi. Tim gabungan juga sudah ditarik,” katanya. (*)