Ridwan Kamil Temui 3 Anak yang Ditinggal Ayahnya Merantau dan Ibu Nikah Lagi, Akan Desainkan Rumah

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tiba-tiba mendatangi kediaman tiga anak telantar di Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat makan bersama tiga anak telantar di Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/12/2021). (Dok. Pemprov Jabar) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tiba-tiba mendatangi kediaman tiga anak telantar di Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/12/2021).

Pada kunjungan itu, Ridwan Kamil bahkan menyempatkan diri untuk berbincang dan makan siang bersama ketiganya.

Momen saat makan siang bersama itu pun diunggah Ridwan Kamil pada akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.

Ridwan Kamil mengatakan, ketiga anak itu adalah Intan, Rahma, dan Kesya.

"Mereka ditelantarkan ayah yang merantau ke Jakarta dan ibunya yang menikah lagi," ujar dia.

Kondisi itu pun membuat turut mereka terpaksa harus putus sekolah. 

Dalam kesehariannya, Intan, Rahma, dan Kesya hanya diurus oleh bibinya, Daumi, yang merupakan buruh tani.

Ridwan Kamil mengaku terharu dengan kondisi yang ketiga anak itu alami.

Dia pun bergerak membawakan makan siang dan menyantapnya bersama ketiganya di rumah mereka.

Kepada Gubernur Jabar, ketiga anak tersebut menyampaikan rasa rindu ingin kembali ke sekolah.

Mereka juga sangat ingin bisa kembali belajar dan bermain bersama teman-teman sebayanya.

"Saya mau jadi dokter, Pak, biar bisa nolongin yang kayak sakit Covid-19," ujar Rahma kepada Ridwan Kamil.

"Saya mau jadi guru saja," kata Intan, adik Rahma ikut menjawab pertanyaan Ridwan Kamil.

Cita-cita ingin menjadi guru juga disampaikan Kesya, anak paling bungsu.

Ridwan Kamil pun menjamin agar Intan, Rahma, dan Kesya bisa kembali bersekolah.

Semua biaya akan ditanggung oleh Pemprov Jabar melalui Jabar Quick Response dan Rumah Yatim.

"Insya Allah mereka akan sekolah lagi walaupun akan turun kelas. Tidak mengapa turun dulu karena kesuksesan bukanlah urutan matematika. Semua biaya sekolah dan sehari-hari akan ditanggung kami, via @jabarquickresponse dan @rumahyatim," tulis dia.

Selain itu, rumah tempat tinggal mereka pun akan direnovasi. 

"Insya Allah saya coba desain sendiri. Dan menjadi rumah bahagia untuk 3 gadis calon dokter dan guru-guru masa depan di Indramayu ini," ujar dia.

"Tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah di tanah Jawa Barat, jika menemukan seperti ini, segera kontak unit kerja kemanusiaan Pemprov Jabar yaitu Jabar Quick Response," tulis Ridwan Kamil. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved