Anak 6-11 Tahun Mulai Dapat Vaksin Covid-19, Orangtua Sedikit Khawatir namun Pilih Cepat Divaksin
Sebagian orang tua yang anaknya berusia 6-11 tahun Sedikit khawatir dengan vaksinasi Covid-19 untuk anak
Penulis: Tiah SM | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagian orang tua yang anaknya berusia 6-11 tahun Sedikit khawatir dengan vaksinasi Covid-19 untuk anak.
Meski begitu, mereka berharap anak-anaknya segera divaksin.
Salah satunya disampaikan Damayanti Beny (35) sangat setuju ada vaksin untuk anak usia 6-11 tahun demi kesehatan.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kabupaten Bandung Belum Dilaksanakan, Kadinkes Sebut Karena Ini
"Setuju kalau untuk kesehatan saat ini, kecuali ada pilihan boleh enggak mungkin milih enggak kasihan anak harus disuntik terus apalagi bulan lalu baru selesai suntik DPT dli kiri kanan tangan," ujar Damayanti warga Jalan Samiaji, Kecamatan Cicendo.
Damayanti menuturkan, dua anaknya sudah termasuk anak yang harus divaksin covid-19.
Dirinya mengaku cukup khawatir juga karena ini kan vaksin baru jadi takutnya ada efek samping yang tak biasa, misal panas, kejang atau lainnya.
"Walaupun pengalaman saya pribadi saat vaksin sih memang gak ada cuma vaksin dosis 2 pegel pegel, tapi kan beda tubuh beda yang merasakan. Dua anak saya kebetulan termasuk anak yang gak susah disuntik cuma sedikit rewel, habis suntik minta jajan agak mahal hehehe," ujarnya
Dirinya berharap vaksin yang diberikan efek sampingnya ringan, dan nanti saat divaksin orangtua diberi tahu anaknya divaksin jenis vaksinnya, apakah sinovac, pfizer, astrazeneca, atau modern.
Sementata Irna (37) warga Buahbatu, tidak ada khawatir karena karena ngalamin sendiri yang tidak divaksin kena covid memang lebih parah. Pengalaman covid jangan sampai menimpa anak-anak.
"Vaksin untuk usia 6-11 sangat setuju, biar anak anak tidak kena covid, kasihan jika kena," ujarnya.
Baca juga: 27 Motor Disiapkan Sebagai Doorprize Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Polresta Bandung
Hal yang sama disampaikan Apriani (35) yang anak semata wayangnya harus divaksin demi kesehatan. Ibu anak satu warga Sekeloa merasa bersyukur karena anaknya Raesha Ayu Almahyra (10) tidak rewel dan mau divaksin dengan upah jajan.
Raesha pun sangat senang walau ada rasa takut dengan jarum.
"Takut sih lihat jarum, tapi saat disuntik sakit dikit tak masalah lho karena dapat hadiah dari Bubu," ujar Raesha.
Di Kota Bandung, jumlah anak yang akan divaksin sebanyak 250 ribu anak sesuai dengan yang terdapat pada nomor induk kependudukan (NIK) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung.
Baca juga: Ribuan Anak Usia 6-11 Tahun di Bandung Barat Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
