Persib Bandung
Persib Bandung Berjudi Rekrut David da Silva, Kata Sutiono Lamso
keputusan Persib Bandung merekrut David da Silva untuk menggantikan Castillion dianggap Sutiono Lamso sebagai sebuah perjudian.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Mantan striker Persib Bandung era 1990-an, Sutiono Lamso, menilai Pangeran Biru berjudi dengan mendatangkan David da Silva di putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Soal melepas Geoffrey Castillion di putaran kedua Liga 1 2021/2022, ucap Sutiono Lamso, Persib Bandung sudah membuat keputusan sangat tepat.
Menurutnya, masalah terbesar Persib Bandung selama putaran pertama kompetisi ada di lini serang, satu di antaranya tak bagusnya performa Geoffrey Castillion.
Hanya, merekrut David da Silva untuk menggantikan Castillion dianggap Sutiono Lamso sebagai sebuah perjudian.
Meski sempat tajam bersama Persebaya Surabaya beberapa tahun lalu, ucapnya, tak ada yang tahu kondisi dan performa David da Silva musim ini.
"Kita enggak tahu juga kondisi dia sekarang gimana dan performa dia klub sebelumnya seperti apa. Dia masih setajam dulu apa sebaliknya. Karena memang striker itu dituntut harus bisa cetak gol apalagi ini pemain asing. Buat apa kalau tidak bisa mencetak gol," kata Sutiono Lamso kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Ingat Selebrasi Frets Saat Cetak Gol Persib Lawan Persik Kemarin? Ternyata Ini Maknanya, Danke Geoff
Kehadiran David da Silva menimbulkan beberapa pertanyaan terkait strategi bermain.
Apakah akan mempertahankan dua striker atau hanya memainkan satu ujung tombak.
Sutiono mengatakan, semua itu tergantung pelatih yang meracik taktik.
Apakah lebih cocok menempatkan David da Silva sebagai ujung tombak atau menggunakan dua striker berdampingan dengan Wander.
"Kalau mau pakai dua striker mereka kan harus cocok satu sama lain. Sementara sekarang sudah masuk kompetisi. Apakah bisa langsung cocok atau enggak kita belum tahu," ujarnya.
Soal rumor kepergian Wander Luiz, Sutiono Lamso mengungkapkan tidak ada masalah.
Sebagai mantan striker, ia memahami pasang surut saat mencetak gol. Hal itu mungkin yang sedang dialami Wander Luiz.
"Saat dia (Wander) main kemarin dia berapa kali peluang apakah dia bisa cetak gol? Tidak juga. Kalau dibandingkan Ezechiel walaupun gitu-gitu masih bisa bikin banyak gol," katanya.
Baca juga: Pembelaan Robert Alberts Soal Persib Bandung Disebut Beruntung Menang Lawan Persik Kediri